Your Ad Here

5 Kemampuan Hebat Bayi

Jakarta - Jangan anggap remeh kemampuan seorang bayi.

5 Layanan Berbagi Foto

Jakarta - Layanan-layanan berbagi foto jumlahnya sangat banyak. Tentunya hal ini membuat para pecinta foto makin dimanjakan.

Pak Polisi Pembalap

Jakarta - Sebagai aparat kepolisian Bripda Eko Yulianto (23) tak berhenti memodifikasi mobil

Itali Bungkam Kritik di EURO

Krakow - Italia datang ke Piala Eropa 2012 dengan modal yang tak begitu bagus setelah menelan kekalahan di laga ujicoba.

Wayang Suket Diburu Kolektor Asing

Jakarta - Produk kerajinan Wayang Suket atau Wayang Rumput asal Desa Wlahar, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Jawa Tengah, banyak diburu

Tuesday, October 2, 2012

Lilin Perdamaian

Lilin Perdamaian 

AKSI DAMAI: Sejumlah pemuda dari Elsa, Kompers, PMII Komisariat Walisongo, Pakin, FKUB serta Aji menggelar aksi damai dengan menyalakan lilin di taman Tugumuda, Senin (1/10). Mereka mengajak segenap warga serta elemen masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menghargai pluralitas agama, suku, etnis, dan golongan. 

Sumber : suaramerdeka.com

Hari Batik Nasional untuk Siapa?

Hari Batik Nasional untuk Siapa? 

TAK TERSENTUH: Ibu-ibu pembatik ini tidak tak menahu ketika hari Selasa (2/10) ini sebagian orang merayakan Hari Batik Nasional dengan beragam selebrasi, baik pergelaran fashion atau penjualan diskon, ternyata tidak dengan para wanita pembatik ini, mereka tak tersentuh. Inilah pemandangan keseharian di Kampung Batik Gedong, Semarang Tengah yang merupakan sentra batik khas Semarangan. 

Sumber : suaramerdeka.com

Batik Fashion on the Street

Kadin Jateng Raih Award Nugraha Adika

Kadin Jateng Raih Award Nugraha Adika

JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah memperoleh award atau penghargaan Nugraha Adika sebagai Kadin Provinsi yang telah menunjukkan kinerja terbaik dalam mendukung pembangunan ekonomi di daerahnya dan pembangunan ekonomi nasional. Jateng memperoleh penghargan itu bersama Kadin DKI Jakarta dan Kadin Riau.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menko Perekonomian Hatta Radjasa kepada Ketua Kadin Jateng, Kukrit Suryo Wicaksono, dan dua ketua kadin lainnya pada pembukaan Rapimnas Kadin 2012 yang disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Shangri La, Jakarta, Selasa (2/10).

Presiden membuka sendiri rapimnas yang akan berlangsung di areal Candi Prambanan, Yogyakarta, hingga tanggal 4 Oktober 2012. Ketua Panitia penyelenggara Anindya N Bakrie menyampaikan, Rapimnas akan diikuti sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari pengurus pusat maupun pengurus daerah se-Indonesia serta pengurus asosiasi dan himpunan pengusaha tingkat nasional.

"Rapimnas yang bertema Membangun daerah dalam rangka mendukung pemerataan perekonomian nasional itu kali ini sesuai dengan posisi Indonesia yang sekarang menjadi sasaran investasi global dan primadona dunia karena sumber daya alam, tenaga kerja, serta potensi pasar yang besar," katanya.

Pada 2012, tercatat aplikasi investasi masuk sudah mencapai 20 miliar dolar dan diprediksi akan meningkat menjadi 30 miliar dolar pada 2013.

Ketua Umum Kadin Indonesia Suryo Bambang Sulisto dalam sambutannya antara lain mengatakan keberhasilan pemerintah dalam menempatkan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia sebagai kekuatan ekonomi baru merupakan dorongan bagi dunia usaha untuk memacu produksi dan investasi.

Dengan keberhasilan-keberhasilan makro yang telah dicapai oleh pemerintah tersebut dunia usaha bertekad secara proaktif bersinergi guna meningkatkan daya saing negara maupun perdagangan Indonesia.

"Tekad dunia usaha tersebut tentunya tidak sepenuhnya bebas dari berbagai permasalahan dalam berusaha dan berinvestasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Kadin bersama dunia usaha akan mendukung kebijakan yang akan mempercepat pembangunan infrastruktur agar pembangunan di daerah-daerah dapat segera terlaksana," ujarnya.

Sumber : suaramerdeka.com

Proyek Pembangunan Tanggul Pelabuhan Tanjung Emas

Proyek Pembangunan Tanggul Pelabuhan Tanjung Emas 

TAHAP PENYELESAIAN: Sejumlah pekerja melakukan penambalan dan penghalusan tanggul pelabuhan Tanjung Emas yang telah masuk tahap penyelesaian, Selasa (2/10). Pelindo III Cabang Semarang membuat tanggul permanen penahan air laut ke daratan setinggi 1,5 meter sepanjang 4 kilometer. Target pada akhir tahun 2012 dermaga bongkar muat pelabuhan rakyat Pelabuhan Tanjung Emas itu, sudah rampung dan dapat digunakan dengan baik. 

Sumber : suaramerdeka.com

Proses Canting Batik

Proses Canting Batik
Proses Canting Batik 

PROSES CANTING: Perajin batik melakukan proses canting di batik Putra Laweyan, Solo, Selasa (2/9). Tanggal 2 Oktober ditetapkan sebagai hari batik Nasional dan telah diperingati selama tiga tahun dari penetapan oleh UNESCO semenjak tiga tahun yang lalu. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. 

Sumber : suaramerdeka.com

Gelar Kirab Budaya, Undip Visualisasikan Perjuangan Diponegoro

Gelar Kirab Budaya, Undip Visualisasikan Perjuangan Diponegoro

SEMARANG - Universitas Diponegoro (Undip) menggelar sendratari kolosal tentang perjuangan Pangeran Diponegoro. Mengambil tema 'Napak Tilas Perjuangan Pangeran Diponegoro', sendratari yang digelar Selasa (2/10), di Gedung Prof Soedarto Kampus Tembalang ini terlihat meriah.

Panggung bertabur cahaya, penari berkostum ala prajurit dan iringan musik gamelan menambah suasana peringatan Dies Natalis Undip ke-55 ini kian gegap gempita. Dalam pementasan tersebut, hadir Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi memerankan Pangeran Diponegoro. Dia didampingi sang istri, Sri Budiati yang berlakon sebagai istri Pangeran Diponegoro bernama Ratnaningsih.

Tak hanya itu, sejumlah pejabat Undip juga berlakon sebagai pengikut Pangeran Diponegoro. Mereka diantaranya Pembantu Rektor III Drs Warsito SU memerankan Sentot Ali Basa Prawirodirjo, Sekretaris Senat Prof Dr Sunarso memerankan Kyai Mojo dan Pangeran Dipokusumo diperankan Dekan Fakultas Ilmu Budaya Dr Agus Maladi Irianto MA. Sendratari yang melibatkan puluhan mahasiswa dan karyawan Undip tersebut mengisahkan tentang nilai-nilai perjuangan Diponegoro yang dewasa ini kian terkikis.

"Pendidikan bukan hanya untuk mencerdaskan tapi juga menghaluskan rasa. Dies Natalis ke-55 ini begitu istimewa dan unik, melalui event budaya ini kami ingin memelihara nilai-nilai adiluhung dan mengajarkan keteladanan kepada seluruh sivitas akademika," papar Sudharto sebelum pementasan.

Keteladanan yang dimaksud itu antara lain sikap jujur, adil, dan berkarakter. Para pemain bermain kompak, tampil penuh percaya diri. Karakter Diponegoro diperlihatkan dari kegigihannya menolak berkompromi dengan penjajah. Di akhir cerita, dikisahkan Diponegoro berhasil menumpas penjajah dan kembali merebut Mataram.

Terpisah, Ketua Panitia Dies Natalis Undip Dra VG Tinuk Istiarti MKes mengatakan, nilai-nilai perjuangan Pangeran Diponegoro diangkat sebagai tema karena beranjak dari sedikitnya mahasiswa yang mengenal putra sulung Hamengkubuwono II tersebut.

"Dari 450 mahasiswa baru di Fakultas Kesehatan Masyarakat yang kami survei, hanya sembilan persen saja yang tahu tentang Pangeran Diponegoro. Banyak yang tidak tahu asal usul maupun kapan perang Diponegoro berlangsung. Ini tentu menjadi keprihatinan besar bagi kami," ujar Dekan FKM Undip ini.

Sebelumnya, para pejabat yang berlakon dalam sendratari itu diarak dengan mengendarai andong. Kirab yang terdiri atas belasan andong ini berangkat dari depan SPBU Undip Tembalang dan berhenti di Gedung Prof Soedarto. Pada pagelaran tersebut, ditampilkan pula Tarian Prajurit Gua Selarong dan Tarian Warak Ngendog.

Sumber : suaramerdeka.com