Your Ad Here

Monday, April 16, 2012

Pukat UGM: Patut Dicurigai ada Pejabat yang Sembunyikan Neneng


Jakarta KPK hingga saat ini belum berhasil menangkap buronan yang juga tersangka kasus suap PLTS Kemenakertrans Neneng Sri Wahyuni. Patut dicurigai ada pejabat yang menyembunyikan Neneng di luar negeri agar kasus tersebut tidak terbongkar.

"Patut dicurigai ada jaringan pejabat atau juga politisi yang menyembunyikan Neneng. Mereka punya kepentingan agar Neneng tidak ditangkap, aktor penting ini yang akan menikmati kondisi seperti ini," ujar Direktur Advokasi Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada (Pukat UGM), Oce Madril kepada detikcom, Selasa (17/4/2012).

Oce menilai KPK tidak bisa lepas tanggungjawab dengan menyerahkan penangkapan Neneng kepada kepolisian atau interpol. Sejak awal, yang menetapkan tersangka dan menangani kasusnya ada KPK.

"Kalau mereka serius saya yakin bisa cepat menangkap Neneng," imbuh dosen FH UGM ini.

Menurut Oce penangkapan Neneng sebenarnya tidak sesulit penangkapan suaminya Nazaruddin. Sebab, Neneng tidak terlalu memiliki jaringan politik dan ekonomi yang kuat seperti suaminya Nazaruddin yang sempat kabur ke Kolombia.

"Karena relatif tidak sulit seperti Nazaruddin. Nazar yang punya koneksi secara politik dan ekonomi, jauh tapi tertangkap. Untuk Neneng yang katakanlah secara politik dan ekonomi tidak sebesar Nazar, ini jadi pertanyaan publik, kita bertanya pada kinerja interpol. Kemudian orang mungkin curiga siapa dibalik Neneng dan sebagainya, jadi muncul banyak analissa jika aparat penegak hukum tidak segera selesaikan," ungkapnya.

Dampaknya, lanjut Oce, kasus suap PLTS di Kemenakertrans tersebut jadi terbengkalai. Selain itu alat bukti pada kasus-kasus lainnya kemungkinan akan mudah dihilangkan jika Neneng tak kunjung tertangkap.

"Alat bukti kasus Neneng di Kemenkes, Kemendiknas dan Kemenakertrans bisa dihilangkan. Orang-orang yang terlibat sangat diuntungkan dengan tidak ditangkapnya Neneng. Karena ketika Neneng yang ditangkap, akan banyak data yang diungkap," tutupnya.

Soal keberadaan Neneng ini sebenarnya sudah terendus pihak KPK. Neneng diketahui berada di kawasan perbatasan di Malaysia. Tersangka kasus suap PLTS Kemenakertrans itu tinggal bersama anak dan kerabatnya.

0 comments:

Post a Comment