SURABAYA - Seribu murid Soekarno se-Jatim berkumpul di Empire Palace, Minggu (6/5/2012). Mereka datang dari 38 Kota/Kabupaten untuk konsolidasi dan mencari formula untuk membumikan prinsip perjuangan Trisakti Bung Karno.
Ketiga prinsip itu, berdaulat dibidang politik; berdikari dibidang ekonomi; dan berkepribadian dalam budaya.
Ketua Panitia Penyelenggara Acara, Hery Purwanto mengatakan, seribu kader dan murid Soekarno yang datang dari berbagai kota itu tergabung dalam wadah Organisasi Kemasyarakatan Keluarga Besar Marhaenis (KBM) Jawa Timur.
Ormas ini dipimpin duet Mantan Ketua GMNI Surabaya Hadi Pranoto dan Prof Dr Basuki Rekso Wibowo SH MH. Hadi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Provinsi KBM Jawa Timur, sedangkan Basuki Rekso Wiobowo sebagai Ketua Dewan Penasehat KBM Jawa Timur.
"Selain keduanya, kelompok akademisi juga ikut mendukung gerakan ideologis Soekarno ini, seperti Prof Dr Eman Ema Ramlan SH MHum," ujarnya, Jumat (4/5/2012).
Selain itu, mantan politisi 'berideologi Marhaenis' juga turut bergabung, seperti politisi senior Mantan Ketua DPD PDIP Jatim JA Widodo, mantan Wakil Ketua DPD PDIP Jatim Pujo Basuki, dan Pudjiono mantan Ketua PNI Masa Marhaen.
Hery menambahkan, KBM yang menganut ajaran Trisakti Bung Karno, juga mengedepankan sikap berkepribadian dalam budaya. Sehingga sejumlah budayawan juga mendukung ormas ini, seperti Sabrot D Malioboro, Ki Surya Tranggono tokoh Penghayat, dan Ismail Hasan – aktifis alumni Ponpes Denanyar Jombang.
Sumber : Surya.co.id
0 comments:
Post a Comment