BANDUNG - Penjualan laptop di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), turun drastis sekitar dua bulan terakhir.
Menurut Riva Ahmad, Marketing Elcom, rata-rata, volume penjualan sekitar 5-10 unit per hari.
Padahal penjualan dua bulan sebelumnya rata-rata sebanyak 20 unit per hari.
"Anjloknya penjualan laptop itu terjadi karena adanya keharusan penggunaan sistem original (operating system). Sejak keharusan tersebut, konsumen membeli laptop tanpa dilengkapi sistem. Artinya, mereka mengisikan atau menginstal sistemnya secara masing-masing," kata Riva di stan perusahaannya dalam pameran komputer di Landmark Convention Hall, Rabu (2/4/2012).
Keharusan menggunakan sistem original itu, ujarnya, berpengaruh pada harga jual. Dijelaskannya, harga operating system original tergolong mahal. Sebagai contoh, untuk aplikasi windows, harga paling murah sekitar Rp 400 ribu.
"Itu belum termasuk aplikasi office, yang meliputi excel, word, power point, dan sejenisnya. Untuk aplikasi office, harganya sekitar Rp 800 ribu," kata Riva.
Turunnya penjualan laptop pun diamini Irwan Tasmin, Marketing Sony Vaio Premier Shop Cihampelas Walk (Ciwalk) Bandung. Irwan, yang ditemui Tribun di stand Sony Vaio dalam pameran di Landmark, membenarkan, lesunya pasar laptop terjadi sekitar 2 bulan silam.
Turunnya penjualan tersebut, kata Irwan, sekitar 50 persen. Sebagai acuan, dua bulan lalu, rata-rata pihaknya melakukan penjualan sekitar 50 unit per bulan. "Sekarang, sekitar 20-25 unit per bulan. Itu sudah tergolong baik," katanya.
Riva dan Irwan berpendapat sama, bahwa kehadiran smartphone, baik BlackBerry maupun yang berbasis android, tidak terlalu berpengaruh pada lesunya pasar laptop. "Kalau pun ada, pengaruhnya relatif kecil," ucap Riva.
Sementara itu, Hendra, Ketua Panitia Pameran Komputer, mengatakan, ajang ini diikuti 40 stand, yang terdiri atas berbagai brand dan produk, antara lain, CPU, laptop, printer, netbook, dan sebagainya.
Tahun lalu, nilai transaksi dalam pameran sejenis sekitar Rp 1 miliar. Harapannya, kata Hendra, pada pelaksanaan tahun ini nilai transaksinya mencapai peningkatan.
Sumber : Tribunnews.com
0 comments:
Post a Comment