TEMPO.CO, Jakarta - Heboh "Cerita Bang Maman dari Kali Pasir" di buku kelas 2 SD mendapat kritikan dari tokoh Betawi Biem Benyamin. Menurut Biem, tak ada kisah Bang Maman dalam cerita rakyat Betawi. "Enggak ada, karangan saja itu. Saya baru tahu juga," ujarnya kepada Tempo, Jumat, 13 April 2012.
"Kalau pun ada, atau ada persamaan, harusnya bisa dicari tokoh lain yang lebih bagus," ujar dia.
Biem menyayangkan Dinas Pendidikan DKI yang dianggapnya melakukan kelalaian fatal dalam menjalankan tugas. Menurut dia, tak selayaknya anak SD, apalagi yang masih duduk di kelas 2, mengkonsumsi cerita semacam itu.
Seharusnya, pihak Dinas Pendidikan DKI melakukan seleksi materi, pengecekan, hingga materi tersebut sampai ke percetakan.
"Semua kecewa itu bisa lolos sensor, tidak mendidik sama sekali. Harusnya petugasnya dipecat," kata calon Wakil Gubernur DKI dari jalur independen ini geram.
Seperti diberitakan sebelumnya Cerita Bang Maman dan istri simpanan mulai ramai diperbincangkan di Twitter Kamis (12/4) pagi.
Kontroversi muncul setelah sejumlah orang tua murid kelas 2 SD Angkasa IX Halim Perdanakusuma, kaget dan protes saat melihat buku pelajar anak mereka berisi cerita yang tidak lazim dibaca anak-anak.
Cerita berjudul "Bang Maman dari Kali Pasir" itu terdapat dalam buku paket pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ) di bagian lembar kerja siswa (LKS) terbitan PT. Media Kreasi, Jakarta Timur.
0 comments:
Post a Comment