PEKANBARU, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekanbaru menyatakan, saat ini peringatan tsunami masih terus berlaku dan sejumlah analis di lembaga itu tengah menganalisis dampak gempa 8,5 skala Richter tersebut.
"Sejauh ini, analisis gempa masih terus dilakukan sehingga peringatan tsunami akibat gempa Aceh kemungkinan masih terus berlaku hingga satu jam ke depan. Terlebih telah terjadi gempa susulan berkekuatan 6,4 SR sesaat ini, sekitar pukul 16.28.02, juga di Aceh," demikian analis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Slamet Riyadi, di Pekanbaru, Rabu (11/4/2012).
Sebelumnya, BMKG mencatat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR), kemudian merevisi menjadi 8,5 SR. Sementara United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut dengan magnitudo 8,7.
Gempa yang berpusat di 2,31 Lintang Utara dan 92,67 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer itu terjadi Rabu sekitar pukul 15.38, membuat warga berhamburan keluar kantor dan rumah. Pusat gempa berada 346 kilometer di barat daya Simeulue.
0 comments:
Post a Comment