Your Ad Here

Thursday, April 12, 2012

Dubes AS: Ada 2.000 Lebih Masjid di Negara Kami


Jakarta Isu kerukunan beragama menjadi pertanyaan utama para siswa Pondok Pesantren (PP) An-Nur, Bekasi, Jawa Barat, kepada Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel. Para siswa Aliyah (setingkat SMA) ini menanyakan apakah umat Islam dihargai di negeri Paman Sam.

"Islam adalah agama yang pertumbuhannya paling pesat di Amerika. Di negara kami sudah didirikan lebih dari 2.000 masjid. Kami merayakan perayaan-perayaan di sana, baik Islam maupun agama lainnya," kata Marciel yang langsung disambut tepuk tangan siswa, Kamis (12/4/2012).

Marciel berdialog dengan siswa dengan duduk bersila di kelas besar yang diubah menjadi aula. Sebelum melakukan dialog, Marciel disambut dengan pencak silat, marawis dan tari saman yang dilakukan oleh para siswa.

"Saya ingin Anda tidak terlalu mempermasalahkan tentang agama di Amerika karena agama di sana ada ribuan. Jika Anda datang ke Amerika, Anda pantau bahwa orang Amerika datang dari banyak bangsa. Jadi orang Amerika terbiasa dengan orang yang berbudaya dengan agama yang berbeda," ujar Marciel yang lagi-lagi disambut tepuk tangan antusias siswa.

Marciel juga menyatakan pentingnya hubungan Indonesia-Amerika Serikat dalam bidang pendidikan.

"Sangat penting bagi kita untuk bekerjasama antara Indonesia dengan Amerika. Orang di Indonesia baik, begitu juga ketika Anda datang ke Amerika. Kita ingin membawa remaja Amerika untuk belajar di sini. Begitu juga kita ingin warga Indonesia belajar di Amerika," kata Marciel memberikan harapan kepada para siswa.

Marciel pergi ke Bekasi dengan menumpang KRL commuter line bertarif Rp 6.500 dari Gambir. Dia mengaku perjalanannya sangat nyaman.

0 comments:

Post a Comment