Sutradara Garin Nugroho mengklaim bahwa biaya yang dikeluarkan untuk penggarapan film terbarunya, Soegija, mencapai angka Rp 12 miliar. Anggaran belanja terbesar dikeluarkan untuk membiayai beberapa perlengkapan kuno dan barang yang tergolong langka.
"Ini film termahal saya. Pengeluaran yang besar itu untuk mendapat perlengkapan di tahun 1940 atau masa kemerdekaan," ujar Garin Nugroho di Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2012).
Film ini mengangkat ketokohan Uskup Mgr Soegijapranata pada era perjuangan kemerdekaan Indonesia tahun 1940-1949. Soegijapranata sendiri merupakan tokoh Katolik pribumi Jawa yang pertama kali menjadi uskup serta dikenal sebagai seorang pahlawan nasional.
Sebanyak 2.275 pemain ikut ambil bagian dalam film tersebut. Proses shooting telah dilakukan. Pengambilan pertama film produksi Studio Audio Visual Puskat ini dilakukan di halaman Gereja Gedangan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Untuk menghadirkan suasana di tahun 1940-an, halaman Gereja Gedangan dengan keindahan arsitektur tempo dulu diubah mendekati suasana di tahun itu. Properti semacam sepeda, dokar, dan kehadiran pemain dengan kostum rakyat jelata pun ditampilkan.
Menggandeng sejumlah seniman ternama seperti Landung Simatupang, Djaduk Ferianto, Nirwan Dewanto, Butet Kertarajasa, dan Olga Lidya, film ini diharapkan Garin bisa memberi inspirasi tentang multikultural dalam basis nasionalisme.
Sumber : Kompas.com
0 comments:
Post a Comment