Your Ad Here

Sunday, April 8, 2012

Maju 'Nyapres', Ical Terobsesi dan Tak Hitung Kemampuan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dinilai kurang memperhitungkan kemampuan saat menyatakan diri maju sebagai capres di pemilu 2014 mendatang. Langkah tersebut dianggap didominasi faktor kemauan saja.

“Ical kurang melihat sisi kemampuan. Ical lebih terobsesi menjadi capres Golkar, apalagi bersedia dan merestui percepatan forum rapat pimpinan nasional atau Rapimnas guna mempercepat pengumuman pencalonan,” kata pengamat politik UI Iberamsyah, Minggu (8/4/2012),

Menurut Iberamsyah, kapasitas dan kapabilitas Ical belum mencukupi untuk maju sebagai capres. Apalagi, Ical akan dihadang oleh persoalan Lumpur Lapindo yang belum juga terselesaikan. Bahkan, negara yang harus menanggung akibat luapan Lumpur tersebut.

“Mestinya, Ketua umum Golkar dan juga elit Golkar berpikir lebih jauh untuk menghadapi dan memenangkan pemilihan presiden dengan jalanmembuka kandidat lain di dalam partai yang mempunyai keriteria sebagai calon pemimpin atau capres. Caranya, bisa dengan konvensi seperti menjelang pemilu presiden 2004” katanya.

Iberamsyah kemudian menyebut sejumlah tokoh Golkar yang mempunyai kemampuan dan kemungkinan dapat bersaing dengan capres lain. Antara lain, mantan Ketua umum Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung. Termasuk, Ketua DPR Agung Laksono, Fadel Muhammad, dan mungkin kader muda berkualitas lainnya.

"Asal dibuka kesempatan, saya kira akan banyak kandidat yang mau bersaing secara internal,” tambahnya.

Mengenai mepetnya waktu untuk menggelar konvensi, Iberamsyah malah menilai masih sangat cukup waktu, jika Partai Golkar mau melakukan rekrutmen calon presiden. Ini akan berdampak positif bagi partai.

Seperti diberitakan beberapa hari lalu, Ketua umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, kepada wartawan ketika menerima 38 ketua DPD II Partai Golkar se-Jawa Timur, di kediamannnya di Menteng, Jakarta, Senin, (2/4/2011) menyatakan dirinya siap untuk dicalonkan. Begitu juga jika usulan mempercepat Rapimnas untuk penetapan capres Golkar dari jadwal Oktober 2012 .

Menurut Iberamsyah, desakan sejumlah pengurus daerah agar Rapimnas Golkar dipercepat guna mempercepat deklarasi capres, juga bukan representasi seluruh kader Golkar.

”Benarkah Golkar (hasil survey) yang tertinggi? atau benarkan popularitas Ical memang sudah tinggi. Ini kritik saya buat Golkar agar tidak terjebak dan keliru melangkah,” tegasnya.

0 comments:

Post a Comment