Liputan6.com, London: Menurut seorang analis ternama, perangkat teknologi terbaru Apple untuk merevolusi industri televisi akan disebut "iPanel" dan kemungkinan akan diluncurkan tahun ini. Laporan sebelumnya mengatakan, perangkat Apple TV layar datar yang bisa tersambung internet ini direncanakan bernama "iTV", namun mendapatkan masalah.
Seperti dikutip Digitalspy.co.uk, Sabtu (7/4), kesimpulan pemberian merek "iPanel" itu datang dari seorang analis ternama yang sudah dikenal lama sebagai komentator produk Apple, yakni Jefferies Peter Misek. Hal itu ia simpulkan berdasarkan refleksi posisi "iPanel" sebagai pusat di ruang keluarga yang berfungsi untuk TV, gaming, media, dan layanan lainnya.
Merek itu juga diharapkan menjadi bagian dari upaya untuk menghindari deretan gugatan hukum berpotensi denda jutaan dolar dengan saluran televisi Inggris, IT., sebelumnya, pihak eksekutif dari jaringan tersebut meminta Apple, agar menggunakan merek dagang alternatif.
Menurut laporan sebelumnya, perangkat Apple TV kemungkinan diluncurkan pada 2013. Tetapi Misek berpendapat bahwa "iPanel" akan tiba sebelum akhir tahun ini. Misek juga menaikkan harga sasarannya untuk saham Apple dari USD 699 menjadi USD 800, terutama karena kesuksesan produk Apple lainnya seperti iPad dan iPhone.
Saat ditanya mengapa ia berpikir perangkat TV Apple akan segera tiba, Misek menyebutkan kesepakatan pekan lalu yang melibatkan produsen elektronik Hon Hai berinvestasi USD 800 juta di Sharp. Menurut Misek, Hon Hai yang juga merupakan pemegang saham utama di produsen panel Taiwan, Chimei Innolux, menjamin, kesepakatan Sharp itu sebagai bagian dari persiapan langkah Apple ke dalam pasar TV panel datar.
Menurut Misek, bukti lebih lanjut ada pada fakta bahwa Apple sudah dua kali memperbesar bangunan pusat datanya di North Carolina. Ia berpikir bahwa Apple tengah mempersiapkan dorongan yang jauh lebih besar ke dalam video berbasis cloud dan TV streaming. Menurutnya, produksi iPanel akan dimulai Mei atau Juni, dan diluncurk pada kuartal keempat tahun ini.
0 comments:
Post a Comment