KOMPAS.com — Valentino Rossi masih mengalami masa sulit sejak melakukan debutnya dengan Ducati pada musim 2011. Di awal musim 2012 ini pun, "The Doctor" belum menunjukkan tanda-tanda bakal kompetitif, setelah terpuruk pada seri pembuka di Qatar pekan lalu, ketika dia finis di urutan ke-10.
Meskipun demikian, orang yang pernah menjadi rival sekaligus temannya, Loris Capirossi, punya keyakinan bahwa Rossi masih cukup cepat untuk menjadi pesaing Casey Stoner dan Jorge Lorenzo, yang saat ini mendominasi MotoGP. Syaratnya, Ducati harus segera mengembangkan Desmosedici yang lebih kompetitif.
Menurut saya, jika Valentino memiliki motor yang bagus lagi, maka dia bisa bertarung untuk meraih kemenangan dan berada di sana dengan Casey dan Jorge.- Loris Capirossi
Memang, Rossi saat ini sedang menghadapi krisis terbesar dalam kariernya. Setelah musim lalu tak pernah meraih kemenangan dan hanya satu kali naik podium, dia juga kembali menghadapi persoalan serupa pada musim ini, yang menjadi era perdana mesin 1.000 cc. Alih-alih meraih kemenangan, Rossi dan Desmosedici GP12 malah terpuruk di barisan belakang Desmosedici GP12.
Ya, pada balapan di Sirkuit Losail, Minggu (8/4/2012), pebalap berusia 33 tahun ini tertinggal lebih dari 30 detik di belakang Lorenzo, yang memenangi balapan malam tersebut. Tak ayal, mantan rekan setim Lorenzo ini memberikan kritikan pedas kepada Ducati baru, yang performanya jauh dari harapan.
Ducati sudah melakukan perubahan radikal pada motor baru ini, termasuk pengenalan rangka aluminium tiang kembar untuk mengatasi masalah front-end dan understeer. Sayang, belum ada perubahan yang signifikan.
Rossi tampaknya frustrasi dengan situasi yang dihadapi, dan selanjutnya muncul spekulasi bahwa dia bisa lebih cepat meninggalkan Ducati. Honda dan Yamaha ditengarai menjadi tujuan "The Doctor" untuk musim 2013.
Namun, Capirossi, yang pensiun dari MotoGP pada 2011, masih yakin bahwa juara dunia sembilan kali grand prix tersebut memiliki kecepatan untuk bertarung dengan Lorenzo dan Stoner, yang telah mendominasi MotoGP sejak Rossi merebut mahkota terakhirnya di kelas primer pada tahun 2009. Sejak 36 balapan itu, Lorenzo dan Stoner telah memenangkan 26 seri, sementara Rossi hanya mencetak satu podium dalam 18 balapan terakhir setelah bergabung dengan Ducati.
Dalam pembicaraan eksklusif dengan MCN sebelum seri pembuka di Qatar, Capirossi mengatakan, "Menurut saya, jika Valentino memiliki motor yang bagus lagi, maka dia bisa bertarung untuk meraih kemenangan dan berada di sana dengan Casey dan Jorge.
"Namun sayangnya, Ducati belum siap untuk bertarung meraih kemenangan. Masalahnya adalah bahwa ketika motor tidak benar dan Anda harus tampil 100 persen untuk finis, maka itu akan menyulitkan."
"Saya tidak mengatakan bahwa motivasinya sudah turun, tetapi kita berbicara tentang juara dunia sembilan kali di sini, yang telah menikmati sejumlah kesuksesan menakjubkan. Saya pikir jika nanti dia melihat kesempatan, itu akan menjadi sesuatu yang besar, dan dia akan tiba-tiba berada di sana."
"Namun, ini bukan situasi yang mudah dan akan sulit baginya. Ducati berada di belakang, tetapi olahraga perlu memiliki Ducati, dan Valentino kembali berada di depan."
0 comments:
Post a Comment