Teknologi virtualisasi awan (cloud computing) memungkinkan sumber daya sebuah komputer dibagi-bagi untuk banyak pengguna. Nvidia, salah satu produsen chip pengolah grafis, komputer, memanfaatkan platform cloud untuk membuat pengolah grafis yang bisa dipakai oleh banyak orang secara bersamaan.
Platform bernama Nvidia VGX ini memungkinkan pengguna melakukan hal-hal seperti bermain game atau menjalankan software 3D lewat smartphone sementara olah grafis dilakukan di komputer utama. Keuntungannya, perangkat milik pengguna tidak terbebani oleh pengolahan grafis karena tugas tersebut dikerjakan oleh komputer utama dalam jaringan cloud.
Seperti dilansir oleh Reuters, Nvidia memperkenalkan platform pengolah grafis ter-virtualisasi ini pada acara GPU Technology Conference di San Jose, California, 15 Mei lalu.
"Ini merupakan pertama kalinya sebuah pengolah grafis (GPU) divirtualisasi," ucap Jen-Hsun Huang, Chief Executive dari Nvidia Corporation. "Sekarang satu GPU bisa dibagi-bagi oleh banyak pengguna."
Dalam demonstrasinya, Huang memeragakan sebuah iPad yang menjalankan desktop Windows dan bisa mengakses software grafis 3D Autodesk Maya dan Showcase.
Salah satu komponen utama dalam platform GPU ter-virtualisasi ini adalah perangkat kartu grafis Nvidia VGX Board yang dilengkapi dengan empat chip pengolah grafis dan memori sebesar 16 GB.
Sebelumnya, akses ter-virtualisasi terhadap GPU hanya bisa dilakukan secara one-to-one, di mana satu orang remote user terhubung ke satu GPU. Dengan VGX, Nvidia memungkinkan satu GPU digunakan oleh banyak pengguna.
Sumber : KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment