Your Ad Here

Wednesday, May 2, 2012

Bersekolah di Kolong Rumah


Puluhan murid kelas jauh SDN 237 Tellongeng, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, harus belajar di kolong rumah warga dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.

Kolong rumah yang dibagi menjadi tiga ruang ini harus diisi oleh murid dengan cara digabung. Satu ruangan diisi oleh dua kelas secara bersamaan dan diajar oleh satu guru. Para murid ini merupakan anak para pekerja penggarap perkebunan tebu PTPN XIV di pedalaman Kecamatan Mare.

Sekolah ini hanya diajar oleh tiga tenaga pendidik. Satu orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan dua lainnya merupakan tenaga honorer.

"Hanya tiga ruangan saja. Satu kelas itu digabung. Kelas I dan kelas II satu ruangan belajarnya juga bersamaan," ujar Syarifuddin, salah seorang guru honorer setempat.

Selain kondisi sekolah yang terkesan jorok, beralaskan tanah dan gelap tanpa alat penerang, para siswa pada umumnya hanya mengenakan seragam seadanya, bahkan banyak yang tidak mengenakan alas kaki.

Tentunya kondisi ini sangat mengkhawatirkan bagi orangtua murid. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa. "Yah, mau diapakan? Memang begitu kondisinya karena tidak ada sekolah lain. Ada, tetapi jauh sekali," ujar Hajrah, orangtua salah satu siswa yang tinggal tak jauh dari sekolah darurat itu.

Sumber : Kompas.com

0 comments:

Post a Comment