Jakarta - Hanya dalam waktu seminggu, tiga perusahaan telekomunikasi dengan pelanggan terbesar di Indonesia, mengganti susunan direksinya. Setelah Telkom dan Indosat, yang terbaru adalah Telkomsel.
Telkomsel baru saja merombak total susunan direksinya. Sarwoto Atmosutarno telah lengser dari kursi direktur utama setelah posisinya digantikan oleh Alex Janangkih Sinaga.
Tak hanya Sarwoto yang diganti, namun juga Direktur Keuangan Triwahyusari, Direktur Perencanaan & Pengembangan Herfini Haryono, Direktur Operasi Ng Kwon Kee, dan Direktur Niaga Leong Shin Loong.
Mereka digantikan oleh Mas'ud Khamid (Director of Sales), Heri Supriadi (Director of Finance), Herdy Rosadi Harman (Director of Human Capital Management), Abdus Somad Arif (Director Of Network), Edward Ying Siew Heng (Director Of Planning and Transformasi), Ng Soo Kee (Director of IT), dan Goh Hui Min Rachel (Director Of Marketing).
"Kami harap dengan formasi direksi baru Telkomsel ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan jauh lebih bagus, serta transformasi bisnis Telkom dan Telkomsel akan melaju dengan pesat," kata Eddy Kurnia, Head of Corporate Communication Affair Telkom, di Jakarta, Rabu (16/5/2012).
Sebelum Telkomsel, Telkom selaku induk usaha juga melakukan perombakan, meski masih menyisakan muka lama. Posisi Rinaldi Firmansyah selaku Direktur Utama Telkom telah diserahkan kepada Arief Yahya sebagai suksesornya. Arief sebelumnya menjabat sebagai Direktur Enterprise and Whole Sale.
Selain Rinaldi, posisi direksi lain juga ikut diganti, kecuali Indra utoyo yang masih dipercaya sebagai Direktur Information and Technology. Sudiro Asno, Faisal Syam, Prasetio, dan Ermady Dahlan, telah habis masa periodenya.
Mereka digantikan oleh Honesti Basyir, M. Awaludin, Priyantono Rudito, Ririek Adriansyah, Rizkan Chandra, dan Sukardi Silalahi. Komisaris Utama Telkom Jusman Syafii Djamal menjelaskan, alasan pergantian tampuk pimpinan ini demi regenerasi dan penyegaran.
"Pergantian ini hanya untuk penyegaran agar Telkom menjadi lebih baik. Kinerja manajemen lama tidak jelek, bahkan saya nilai mereka sudah menyelesaikan tugasnya secara baik dan amanah," tegasnya.
Para direksi yang terpilih memimpin Telkom periode 2012-2017 ini banyak diisi kalangan muda dan internal Telkom sehingga bisa lebih kompetitif menghadapi persaingan.
Selain kedua perusahan telekomunikasi pelat merah itu, Indosat juga melakukan penyegaran dengan memasukan amunisi SDM baru. Operator telekomunikasi itu baru saja meresmikan pengangkatan Frederik Johannes Meijer yang menggantikan Laszlo Imre Barta untuk posisi Direktur Komersil Indosat.
Jika dibandingkan dengan Laszlo, Erik Meijer -- demikian sapaan akrabnya -- jelas lebih berpengalaman. Ia 11 tahun di Telkomsel dan 5 tahun di Bakrie Telecom (BTel). Posisi terakhirnya juga cukup bergengsi sebagai Wakil Direktur Utama BTel.
Presiden Direktur & CEO Indosat Harry Sasongko menyebut, perekrutan Erik sebagai langkah terpenting perusahaan yang dipimpinnya. Suami dari artis Maudy Kusnaedi ini sangat diharapkan bisa segera memberikan 'sentuhan emas' untuk menolong kinerja operator yang sempat anjlok labanya itu.
Seperti diketahui, dalam laporan keuangan Indosat kuartal satu 2012 kemarin, Indosat mengalami penurunan laba 96,5%. Dari posisi Rp 483,7 miliar pada kuartal satu 2011 menjadi Rp 16,7 miliar di kuartal satu tahun ini.
Dengan formasi baru yang lebih segar, ketiga operator ini tentu sudah ancang-ancang untuk kembali bersaing di papan atas. Kita tunggu saja siapa yang akan menjadi jawaranya. Selamat bekerja!
Sumber : Detik.com
0 comments:
Post a Comment