JAKARTA--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan mengangkat Direktur Utama baru PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Rudy Setyopurnomo. Dirut baru ini menggantikan Jhony Tjitrokusumo.
Kerugian maskapai plat merah ini menjadi salah satu alasan pergantian Dirut Merpati ini dilakukan.
Rudy menjelaskan, sepanjang 2011 lalu, Merpati mengalami kerugian sebesar Rp750 miliar. Pada kuartal pertama 2012, rugi sebesar Rp250 miliar dan April 2012 adalah Rp6 miliar.
"Setiap hari kira-kira Rp3 miliar Merpati rugi. Dan ini sudah tidak bisa ditanggung lagi oleh pemerintah," ujarnya, saat ditemui di Kantor Pusat Merpati, Jakarta, Senin (14/5/2012).
100 hari kerjanya kedepan di Merpati, lanjutnya, langkah awal yang akan dilakukan adalah membenahi sektor marketing.
Sektor ini dinilai paling lemah sehingga tidak banyak masyarakat mengetahui berapa harga tiket, rute, dan promosi apa yang ada di Merpati. Pada sisi ini, kata Rudy lagi, salah satu penyebab Merpati mengalami kerugian.
"Fokus ke Marketing. Marketingnya diperkuat, harus baik dengan konsumen. Konsumen harus dilayani dengan baik. Karena yang memberikan uang kepada Merpati adalah konsumen," ungkapnya.
"Kita buat agar konsumen puas, dan kalau konsumennya puas ia mau naik Merpati, dan Merpati punya uang," lanjutnya.
Selain itu, agar tidak kembali rugi dibawah kepemimpinannya, Rudy Setyopurnomo menyatakan akan mengevaluasi dan mempebaiki rute-rute penerbangan Merpati, supaya penumpang memilih terbang bersama Merpati. Dan diharapkan pertumbuhan jumlah penumpang pun bisa dialami.
Termasuk, merencanakan membuka rute penerbangan baru. Rute baru ini nantinya bakal mendekatkan Merpati dengan dunia pariwisata.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment