Memasuki tahun keduanya setelah naik kelas menjadi Superseries Premier, Djarum Indonesia Open 2012 menjanjikan kompetisi yang kian ketat. Total hadiah yang diperebutkan di turnamen yang akan digelar 12-17 Juni 2012 ini makin besar.
Di turnamen Djarum Indonesia Open Super Series Premier (DIOSSP) ini, penghuni rangking 10 besar dunia diwajibkan hadir dan memberikan permainan terbaiknya untuk meraih gelar juara dan memperebutkan hadiah sebesar US$650 ribu.
Panitia penyelenggara DIOSSP juga akan membuat Superseries ini kian menarik bagi para penggemar bulutangkis. Serangkaian acara off court digelar di ruang publik. Rangkaian acara tersebut digelar di dua kota, Jakarta dan Bandung. Dimulai dengan Matrix Badminton, DIO Action, Badminton Freak dan Celebrity Smash.
Seperti tahun sebelumnya, Celebrity Smash digelar dengan mengundang pebulutangkis nasional, legenda bulutangkis, serta sederetan selebritis seperti Gading Marten dan Arumi Bachsin untuk bermain bulutangkis bersama di tengah pusat perbelanjaan.
“Kami melihat animo dan antusiasme pada celebrity smash masih sangat tinggi. Kami yakin dukungan dari masyarakat yang begitu besar juga dapat menjadi motivasi bagi para atlet dan diharapkan pada Djarum Indonesia Open mendatang akan muncul harapan-harapan baru yang berhasil membawa nama harum Indonesia di mata dunia internasional,” ungkap Roland Halim, perwakilan dari PT Djarum sebagai pihak penyelenggara.
Ada pula DIO Action, yaitu penampilan maskot DIO yang lebih dikenal dengan DIOPS, yang akan menyuguhkan koreografi dance dengan kelincahan maskot yang beraksi di tempat umum.
DIO Action digelar di beberapa titik di Jakarta dan Bandung. Pada 3 Juni 2012 digelar di Car Free Day Jakarta, 9 Juni di Plasa Dago Bandung, dan 10 Juni di Car Free Day Bandung.
DIOSSP 2012 mengusung tema “Badminton Heroes Arena”. Hal ini menjadi inspirasi untuk suguhan hiburan lainnya yakni Badminton Freak yang diperankan oleh binaragawan.
Para binaragawan tersebut akan menggunakan atribut pewayangan yang merupakan legenda pahlawan di Indonesia dengan membawa atribut bulutangkis dan beraksi layaknya pengunjung dalam melakukan aktivitas sehari-hari di mal.
Sumber : VIVAnews
0 comments:
Post a Comment