Your Ad Here

Saturday, May 19, 2012

The Fed Tambah Stimulus, Harga Emas Berjangka Naik

NEW YORK - Kontrak emas berjangka naik ke harga tertinggi dalam satu minggu, menyusul adanya spekulasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) akan mengumumkan stimulus tambahan untuk mendorong ekonomi AS. Hal tersebut meningkatkan permintaan emas sebagai pelindung nilai inflasi.

Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Juni naik 1,1 % menjadi 1.591,90 Dolar AS per troy ounce (setara dengan 31,1 gram) pada Jumat (18/5/2012) pukul 1:47 PM, di Comex, New York, AS. Sebelumnya, harga emas ini sempat menyentuh 1.597,5 Dolar AS, yang merupakan harga tertinggi sejak 10 Mei 2012.

Gubernur Bank Sentral AS, Ben S Bernanke, pada 25 April 2012 lalu pernah mengatakan, bahwa dirinya sedang bersiap untuk mengambil langkah lanjutan demi membantu perekonomian jika diperlukan. Selama ini, Bank Sentral AS telah mempertahankan biaya pinjaman negara tersebut pada level rendah sejak 2008 dan mengeluarkan 2,3 triliun Dolar AS untuk utang pemerintah dan perumahan demi mendorong pertumbuhan ekonomi. Lalu, kondisi manufaktur di wilayah Philadelphia juga merosot pada Mei ini. Itu merupakan kontraksi pertama dalam delapan bulan.

"Harapan dan beberapa bentuk kelonggaran telah menceriakan pasar," sebut Phil Streible, pialang komoditas senior R.J. O'Brien&Associates, di Chicago, Jumat waktu setempat.

Sebelumnya harga emas sempat turun seiring dengan melebarnya krisis utang Eropa. Kondisi itu lantas mendorong investor beralih pada Dolar AS sebagai aset yang aman. Ketika investor memilih Dolar AS, maka harga emas pun merosot.

Sumber : KOMPAS.com

0 comments:

Post a Comment