Manokwari - Kepolisian Daerah Papua melarang pengibaran bendera Bintang Kejora untuk memperingati kembalinya Irian Jaya Barat ke pangkuan Indonesia, 1 Mei. Namun, ribuan warga Papua yang tergabung dalam West Papua National Authority mengibarkan puluhan Bintang Kejora.
Itu terjadi saat mereka demo menentang peringatan 1 Mei sebagai hari kembalinya Irian Jaya Barat ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Selasa (1/5) hari ini. Ribuan warga Papua di Manokwari, Papua Barat, demo dengan jalan kaku di sepanjang jalan utama Kota Manokwari.
Mereka memulai aksi dari kantor Dewan Adat Papua Manokwari di Jalan Pahlawan Sanggeng. Warga menuntut penuntasan kasus pelangaran hak asasi manusia. Pengunjuk rasa mendesak pemerintah otoritas transisi yang terbentuk pada kongres lalu segera mengadakan dialog dengan Pemerintah Indonesia dengan difasilitasi dunia internasional terkait masalah di Papua.
Dari gedung Dewan Adat Papua, mereka semuju sejumlah jalan-jalan utama di Kota Manokwari hingga ke Gereja Elim Kwawi, Manokwari. Selain berorasi di sepanjang jalan, para pengunjuk rasa juga meneriakan yelyel merdeka sambil membawa bendera Bintang Kejora berbagai ukuran.
Unjuk rasa mendapat pengawalan ketat ratusan aparat kepolisian dari Markas Polres Manokwari dan Brimob Polda Papua. Sejumlah ruas jalan di Kota Manokwari mengalami kemacetan selama tiga jam. Meski sempat terjadi pengibatan Bintang Kejora, unjuk rasa berjalan aman.
Sumber : Metrotvnews.com
0 comments:
Post a Comment