Your Ad Here

Monday, May 14, 2012

Putri SMAN 3 Kandaskan SMAN 70

JAKARTA - Strategi tepat adalah kunci. Itu yang dilakukan pelatih ad interim (pengganti) tim putri SMAN 3 Jakarta, Tri Hartanto, di babak semifinal kompetisi SMA, Honda DBL Indonesia, Senin (14/5/2012) di GOR Bulungan, Jakarta. Putri SMAN 3 Jakarta berhasil mengandaskan perlawanan SMAN 70 dengan 37-29.

Kemenangan itu diperoleh tidak mudah. Sejak kuarter pertama hingga keempat, Adriani dkk. tampil menggigit. Keinginan mengawinkan gelar perdana Honda DBL di Jakarta, dilakukan dengan penuh semangat.

"Kami ingin memberikan yang terbaik untuk SMAN 3. Anak-anak terorganisir dengan baik," kata Tri, pelatih yang sehari-hari melatih klub Indonesia Muda ini. Kerjasama dan permainan yang terorganisir adalah kunci kemenangan putri SMAN 3. Tri dan Safiq adalah pelatih pengganti di SMA 3 yang sehari-hari dilatih Jacky I. Hatta, yang kini melatih Riau.

Lawan di final, SMA 116 alias PPLP Ragunan, memang memiliki permainan lebih rapi. Postur mereka juga lebih meyakinkan. Harus bekerja lebih keras untuk bisa menjinakkan di babak final, Rabu (16/5) di GOR Bulungan.

"Kami mencoba untuk menjadi yang terbaik. Pertandingan seru akan terjadi di final," kata Rifky Antolyon, head coach SMA 116.

Putra

Di bagian putra, pelatih SMA 3, Abrizalt 'Jali' Hasiholan memenuhi janjinya untuk membawa Jeremy Imanuel Santoso dkk. ke final. Perbaikan permainan yang dilakukan sejak pembukaan hingga semifinal menjadi kunci keberhasilan SMAN 3.

Tampil buruk sebagai kandidat juara di opening game melawan SMA Kanisius menjadi pelecut pebasket Teladan, sebutan untuk SMAN 3 Jakarta, untuk memperbaiki permainan. Kemenangan 20-9 adalah pencapaian buruk untuk tim SMA yang menjadi juara 2 event dari 3 event yang diikuti di 2012 ini.

Di babak 16 besar, SMA Barunawati menjadi korban pertama setelah digebuk telak 51-6. Kontribusi tiga pemain nasional FIBA Asia U16 (2011) di Nha Trang Vietnam, Rizky Indraprasto, Taufik Ramadhan, dan Cakrawala Satria membuat penampilan SMA 3 sangat terjaga.

Kemenangan penting 40-38 atas SMA PSKD 1 di babak perempat final adalah kunci menuju final. PSKD 1 adalah tim terkuat di turnamen ini. Meskipun tidak ada seeded di DBL 2012 Jakarta, pertemuan dini keduanya banyak disesalkan penonton maupun penggemar basket DKI. Penonton penuh sesak menyaksikan laga yang berlangsung seru itu.

"Melawan PSKD 1, kami bermain sangat fokus. Anak-anak punya keinginan untuk menang. Mereka ibaratnya perang, mau berdarah-darah untuk lolos ke babak berikutnya," kata Abrizalt, usai pertandingan.

"Anak-anak sedikit anggap enteng pada SMAN 3. Itu kesalahan fatal. SMAN 3 adalah tim kuat dan potensinya besar. Meski rekam jejak mengatakan kami sering menang, namun jika tidak fokus, akan berbahaya bagi tim. Kekalahan ini adalah masukan penting bagi kami selanjutnya," kata pelatih PSKD 1, Yan Emmanuel Evan Gomes, usai pertandingan.

Pada babak semifinal semalam di GOR Bulungan, SMAN 3 kembali menjadi monster yang menakutkan bagi SMAN 82 Daha. Rotasi dilakukan mulus sebab 12 pebasket SMAN 3 hampir semuanya bisa bermain bagus. SMAN 3 menang telak 75-28.

Bagaimanakah dengan final nanti? "Kita tetap akan fokus dan tampilmaksimal. Kita sudah menyiapkan strategi menghadapi SMAN 116," kata Djoko Iman Santoso, pembina basket merangkap manajer di tim putra SMAN 3 Jakarta.

Road to Final

* Putra
- SMAN 3 Jakarta: vs SMA Kanisius 20-9, vs SMA Barunawati 51-6 (16 besar), vs SMA PSKD 1 40-38 (8 besar), SMAN 81 Daha 75-28 (empat besar)
- SMAN 116 Jakarta: vs SMAN 78 50-7, vs SMAN 54 44-19 (16 besar), SMA Ipeka Tomang 54-15 (8 besar), SMA Bukit Sion 65-38 (empat besar)

* Putri
- SMAN 3 Jakarta: vs SMA PSKD 1 25-21 (16 besar), vs SMA Al Izhar 24-18 (8 besar), vs SMAN 70 37-29 (4 besar)
- SMAN 116 Jakarta: vs SMAN 77 64-0 (16 besar), vs SMA Yadika 2 43-17 (8 besar), vs SMAN 22 43-23 (4 besar).

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

0 comments:

Post a Comment