Your Ad Here

Thursday, May 3, 2012

Rumah Korban "Koboy Palmerah" Tertutup


Rumah korban "Koboy Palmerah", Soeng Simon Priadi (25), pada Kamis (3/5/2012) siang terlihat sepi. Berdasarkan informasi yang didapatkan Kompas.com, Simon tinggal di daerah Kebayoran Baru. Saat disambangi wartawan, kediaman Simon tertutup.

Saat Kompas.com mencoba memencet bel rumah yang berpagar putih tinggi tersebut, tidak tampak penghuni yang membukakan pintu pagar. "Di sini (rumah Simon) cuma ada tiga orang. Dua yang punya rumah, satu orang pembantu," kata Ridwan, tukang bangunan yang baru saja merenovasi pagar rumah yang diduga milik Simon tersebut.

Pagar rumah sendiri kini menjadi lebih tertutup sehingga sulit untuk melihat kondisi halaman rumah dari luar pagar. Ridwan mengatakan, selama dia berada di lokasi, kabar "Koboy Palmerah" masih belum ramai dibicarakan. Dia mengatakan, tidak ada orang berseragam TNI yang menyambangi rumah tersebut beberapa hari belakangan ini.

Diberitakan sebelumnya, Simon menjadi korban aksi umbar tembakan aparat TNI AD bernama Kapten MA pada Senin (30/4/2012) siang di depan kantor Kompas TV, Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Insiden itu direkam oleh warga sekitar.

Video berdurasi 2 menit dengan judul "Koboy Palmerah" itu kemudian diunggah oleh akun bernama Unplugged The TV pada Selasa (1/5/2012) sekitar pukul 13.00. Video tersebut dimulai dengan aksi Kapten MA yang tengah mengintimidasi Simon. Tak lama kemudian, terdengar suara tembakan dari senjata yang dipegang Kapten MA.

Saat itu, Kapten MA berdiri di belakang mobil Toyota Avanza berpelat nomor 1394-00 warna hijau dof milik TNI AD. Ia terlihat emosional dan mulai menghardik Simon yang berkaus biru dan masih menggunakan helm putih, yang berdiri di depan sepeda motor miliknya.

Kapten MA juga menenteng senjata mirip senjata api jenis FN dan sebuah tongkat besi. Ia berkali-kali menghardik Simon sambil memukulinya dengan tangan ataupun senjata yang digenggamnya ke arah kepala dan paha Simon.

Sumber : Kompas.com

0 comments:

Post a Comment