Jakarta Pendiri PD terus menggelar sejumlah pertemuan penting. Bulan Agustus nanti pendiri PD akan menggelar pertemuan besar dengan 3000-an kader PD se-Indonesia. Apa tujuannya?
"Kita nanti Agustus ini para pendiri PD dan deklarator akan mengundang 2000-3000 pengurus PD di daerah, nanti hadir juga Pak SBY, mungkin tempatnya di JCC," kata Sekjen Forum Pendiri dan Deklarator PD, Sutan Bhatoegana, Jumat (15/6/2012).
Agenda besar ini ditujukan sebagai bentuk keprihatinan pendiri PD terhadap runtuhnya citra PD. Para pendiri PD ingin mengajak semua pengurus PD di seluruh Indonesia untuk konsolidasi bersama.
"Bagian dari keprihatinan kita yang mendalam. Kita tidak ingin partai yang kita bangun bersama dengan berdarah-darah ini tercabik-cabik. Bisa saja PD ditinggalkan pemilih karena adanya kesalahan manajemen," papar Sutan.
Menurut internal PD, pendiri PD bersama SBY tengah menggagas pembentukan presidium. Presidium yang akan mengatur pembenahan total internal PD ini akan diketuai SBY selaku Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Majelis Tinggi PD.
Sebelumnya Forum Pendiri dan Deklarator PD memang telah mengundang seluruh Ketua DPD PD se-Indonesia di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu (13/6) kemarin. Para ketua DPD PD pada Selasa (12/6) telah terlebih dahulu dipanggil SBY ke Cikeas. Beredar rumor SBY mereka meminta SBY melakukan pembersihan DPP PD dari kader bermasalah hukum.
Dalam pidato di silahturahim forum komunikasi pendiri dan deklarator (FKPD) Demokrat pada Rabu (13/6) malam, SBY menyebut menurunnya citra PD saat ini disebabkan karena adanya segelintir oknum PD yang terlibat kasus korupsi. SBY meminta kader PD yang bermasalah hukum mundur.
"Komitmen saya tetap, garis politik saya tetap, yaitu kita harus menjalankan politik yang cerdas, yang bersih dan santun. Garis politik ini juga yang saya gunakan untuk menjalankan negara. Garis politik seperti ini pula yang harus dijalankan Demokrat. Bagi kader Demokrat yang tidak bersedia melakukan seperti yang saya minta, daripada memalukan ke depannya, lebih baik mundur," kata SBY.
Sumber : detikcom
0 comments:
Post a Comment