JAKARTA, KOMPAS.com -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Albert Hasibuan mendatangi kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Sabtu (31/3/2012). Albert ingin mendapatkan informasi mengenai perusakan gedung LBH saat aparat keamanan menangkap mahasiswa yang berlindung di gedung tersebut.
"Saya cuma ingin tahu bagaimana kejadiannya. Saya melihat kok reaksi polisi begitu keras," kata Albert saat bertemu dengan Direktur LBH Jakarta Nurkholis Hidayat dan Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar, Sabtu.
Nurkholis menilai, aparat kepolisian terlalu berlebihan dalam membubarkan unjuk rasa. "Mereka masuk ke LBH tanpa pemberitahuan. Bahkan, mereka merusak pintu-pintu gedung LBH," katanya.
Haris menambahkan, dalam menangkap teroris pun, polisi memberi tahu ketua RT setempat. "Polisi juga seharusnya tahu aturan dan KUHAP dalam penangkapan atau penggeledahan," katanya.
0 comments:
Post a Comment