Liputan6.com, Madrid: Tak diragukan lagi jika bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dan bintang Barcelona Lionel Messi merupakan striker terbaik di muka bumi saat ini, dan mungkin menjadi salah satu bomber terbaik sepanjang sejarah. Statistik pundi-pundi gol yang mereka ciptakan menjadi buktinya. Di musim ini, keduanya bakal bersaing memperebutkan gelar bergengsi, Golden Boot atau Sepatu Emas, penghargaan bagi pemain dengan jumlah gol paling banyak di Eropa.
Di musim lalu, award tersebut jatuh ke tangan Ronaldo yang mengoleksi 40 gol menyingkirkan Messi yang hanya meraup 31 gol. Di musim ini, persaingan antara kedua ikon klub paling termasyhur di Spanyol tersebut kian berjalan dengan ketat. Hat-trick yang ditoreh Ronaldo ke gawang Atletico Madrid membuat pundi-pundi golnya bertambah menjadi 40 gol—sama dengan jumlah di musim lalu—atau unggul sebiji gol dibanding pencapaian Messi.
Dengan kompetisi La Liga masih menyisakan enam pertandingan, sangat besar kemungkinan jika Messi dan Ronaldo menambah pundi-pundi golnya. Dengan kata lain, torehan gol kedua bintang tersebut kecil kemungkinan atau mustahil dilampaui Robin van Persie (Arsenal, 27 gol), Mario Gomez (Bayern Muenchen, 25 gol), dan Zlatan Ibrahimovic (AC Milan, 23 gol).
Karenanya, Ronaldo dan Messi diyakini bakal mengukir jumlah gol terbanyak di Eropa sepanjang sejarah dalam semusim. Sampai saat ini, hanya delapan pemain yang sanggup mengukir rekor gol di atas 40 gol. Lagipula, kedelapan pemain tersebut hanya berkecimpung di kompetisi negara Eropa “kasta kedua”.
Seperti diketahui, sejak musim 1996-1997, pemenang Sepatu Emas tidak ditentukan dengan jumlah gol, melainkan dengan jumlah poin. Poin dimaksud merupakan jumlah dari banyaknya gol dan koefisien UEFA terkait kompetisi dimana pemain yang bersangkutan bermain. Sampai 2011 lalu, lima kompetisi mendapatkan faktor koefisien dua (2 kali), yaitu La Liga, Liga Premier, Serie A, Bundesliga, dan Ligue 1.
Kedelapan pemain dimaksud adalah Mario Jardel (Sporting Lisbon, Portugal) yang mencetak 42 gol di musim 2001-2002, David Taylor (Porthmadog, Wales) yang menoreh 43 gol di musim 1991-1992, Dorin Mateut (Dinamo Bucharest, Rumania) dengan 43 gol di musim 1988-1989, Hans Krankl (Rapid Vienna, Austria) 41 gol di musim 1977-1978, Eusebio (Benfica, Portugal), 42 gol di musim 1972-1973, Josip Skoblar (Marseille, Prancis), 44 gol di musim 1970-1971, Hector Yazalde (Sporting Lisbon, Portugal), 46 gol di musim 1973-1974, dan Dudu Georgescu (Dinamo Bucharest, Rumania) dengan 47 gol di musim 1967-1977.
Jika hanya memperhitungkan jumlah gol semata, maka pemain dengan rekor gol terbanyak di Eropa dalam semusim masih dipegang striker Ferencvaros asal Hungaria, Ferenc Deak, yang mencetak 66 gol di musim 1945-1946. Rekor yang mustahil disamai Ronaldo dan Messi.
0 comments:
Post a Comment