TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga Kota Medan, Sumatera Utara, berhamburan keluar rumah dan kantor setelah merasakan gempa hebat, sore ini.
Menurut BMKG pusat gempa berada di Kabupaten Simeulue dengan kekuatan gempa 8,5 SR dan berpotensi tsunami.
"Gempa, gempa, gempa, semuanya bergoyang, kopi kami pun begitu kuat goncangnya,"ucap seorang warga Medan kepada www.tribun-medan.com, di Jl Wahid Hasyim, Rabu (10/4/12).
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang Aceh pada pukul 15.38 WIB. Pusat gempa di perairan sebelah barat Aceh, dekat Gunung Semeleu.
BMKG semula mencatat gempa berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) kemudian merevisi menjadi 8,5 SR. Sementara itu United States Geological Survey (USGS) mencatat gempa tersebut dengan magnitud 8,7.
Gempa 8,5 SR yang melanda laut bagian barat Sumatera atau persisnya didekat Simelue, Aceh terasa oleh sebagian masyarakat yang tinggal di daerah Sumatera.
Mulya, warga Panam, Pekanbaru, mengaku merasakan kekuatan gempa tersebut. Ia yang saat itu berada didalam rumah langsung berlarian keluar. "Iya gempanya terasa sampai ke Pekanbaru, cukup kuat juga terasanya, kami saja sampai kaget dan takut," ungkapnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Rinaldi warga Agam, Sumatera Barat. Ia juga merasakan getaran gempa yang cukup tinggi.
"Gempanya cukup kuat, tapi tidak bergetar seperti gempa di Padang beberapa tahun yang lalu. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa dan tidak bertambah lagi gempanya," ujarnya.
Gempa pun dirasakan masyarakat Kerinci, Jambi. Seorang warga bernama Danafril mengatakan, goyangan gempa cukup kuat terasa didaerahnya.
"Kami kira pusatnya didekat gunung Kerinci, tapi setelah melihat televisi ternyata gempanya berpusat di Aceh," lanjutnya
0 comments:
Post a Comment