Belum tuntas kasus pembunuhan Ayu Cahyawati (21), Sabtu (28/4/2012) siang tadi di kompleks kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, kembali ditemukan sesosok mayat perempuan tepat di belakang Gedung Olahraga Unesa.
Jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 sampai 30 tahun itu, kata Kapolsek Lakarsantri Komisaris Kuncoro, pertama kali ditemukan oleh Jaini Masturi (49), seorang penjual gorden asal Dusun Bangi, Plemahan, Kayan Lor, Kediri. ''Saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan telanjang, hanya menggunakan bra yang sudah terlepas,'' katanya.
Diperkirakan, jasad perempuan itu telah meninggal sebelum ditemukannya Ayu Cahyawati, Senin (23/4/2012) lalu, yang juga ditemukan di semak-semak kampus Unesa. Hal ini berdasarkan kondisi korban yang sudah membusuk dan bagian mulut korban yang hampir terlihat tulang tengkoraknya.
Di lokasi ditemukannya korban, ditemukan pula beberapa barang berupa celana jins warna biru muda, celana dalam warna krem, bando warna merah muda, serta makanan ringan di sekitar tubuh korban.
Celana dalam yang ditemukan di sekitar mulut korban diduga untuk menyumpal mulut korban. Kuncoro belum berani menyimpulkan tewasnya perempuan di semak rerumputan tersebut. ''Kami masih selidiki dan mencari saksi-saksi lainnya, tim identifikasi Polrestabes Surabaya masih melakukan olah TKP di lokasi penemuan',' katanya.
Kompleks kampus Unesa di Kelurahan Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya, memang tergolong sepi. Di kawasan kampus seluas 3 hektar yang berlokasi di Surabaya bagian barat itu masih banyak terdapat lahan kosong yang diisi tanaman liar.
Sumber : Kompas.com
0 comments:
Post a Comment