DARWIN, KOMPAS.com - Seorang pilot di Australia mendapat pengalaman paling mengerikan saat mengemudikan pesawat. Bukan karena pesawatnya mengalami kerusakan mesin, melainkan gara-gara ada ular di dalam kokpit.
Pilot Braden Blennerhasset, yang membawa pesawat kargo untuk Air Frontier ke Darwin, tengah terbang di atas kota terpencil Peppimenarti di wilahay Northern Territory, Australia, ketika tiba-tiba seekor ular muncul di kokpit.
Blennerhasset langsung melakukan panggilan pertolongan dan pendaratan darurat.
"Tensi saya naik dan detak jantung saya makin cepat. Satu pengalaman yang menarik," kata Blennerhassett kepada Nine News.
"Saya pesawat mendarat, ular itu merayap menuruni kaki saya. Sangat mengerikan," lanjutnya.
Direktur Air Frontier Geoffrey Hunt memuji Blennerhassett yang dinilainya bisa menangani situasi dengan baik. Apalagi Australia merupakan habitat beberapa ular paling mematikan di dunia.
"Dia bilang 'ada ular di pesawat'," kata Hunt menirukan laporan pilotnya. Dijelaskannya, pilot itu mendapat kesulitan berkomunikasi dengan menara pengawas.
"Kepala ular itu tahu-tahu di dekat tombol transmisi yang harus saya tekan untuk berkomunikasi dengan menara," kata Blennerhassett. Dia akhirnya berhasil mendaratkan pesawat kecil itu dengan selamat. Di situ seorang pawang ular sudah menunggu.
"Ada teknisi mesin dan pawang ular. Tapi ular itu tidak ditemukan," ungkap Hunt, yang menambahkan pihaknya berencana menjebak ular itu dengan memasang jebakan berisi tikus.
Pesawat itu tidak akan dioperasikan sampai ular itu ditemukan.
0 comments:
Post a Comment