Your Ad Here

Wednesday, April 4, 2012

Presiden-presiden Pusing karena Ulah Sanak Saudara


KOMPAS.com - Para presiden tidak hanya pusing oleh urusan politik dalam negeri masing-masing. Mereka juga sering pusing karena urusan keluarga sendiri.

Saudara-saudara para presiden dari Peru hingga Cile dan Ekuador telah menyebabkan pusing. Mereka menyusahkan otoritas setempat karena memiliki skandal memalukan.

Antauro Humala, saudara Presiden Peru Ollanta Humala, saat ini berada di penjara. Antauro menjadi salah satu masalah politik bagi sang presiden.

Fabricio Correa, kakak Presiden Ekuador Rafael Correa, terus berupaya menggalang dana untuk partai politiknya. Tujuannya tidak lain untuk mengalahkan saudaranya sendiri. Kisah nyata ini sungguh seperti telenovela politik di televisi.

Presiden Cile Sebastian Pinera yang selama ini bercitra baik berupaya keras agar terhindar dari kejatuhan gara-gara sepak terjang adiknya, Miguel, musisi bertabiat buruk.

”Bagi para presiden, anggota keluarga mereka selalu berpotensi menyulut kerusakan politik atau skandal. Sumbernya bisa jadi adalah akibat keterlibatan para saudara dalam kancah politik ataupun bisnis pribadi atau juga karena kelakuan mereka,” ujar Patricio Navia, analis politik pada Universitas Diego Portales, Cile.

”Seorang presiden yang bijak dan terampil dapat meminimalkan dampak negatif kelakuan anggota keluarga mereka terhadap kedudukan presiden,” ujar Navia.

Kemampuan seperti itu dapat mengurangi tekanan akibat skandal. ”Ini dapat membantu mengurangi titik lemah yang bisa dengan mudah dijadikan sebagai sasaran tembak oleh musuh-musuh politik mereka,” ujar Antauro Humala, saudara Presiden Peru.

Antauro adalah mantan tentara yang sedang menjalani hukuman 19 tahun penjara karena pernah memimpin pemberontakan yang gagal terhadap mantan Presiden Peru Alejandro Toledo.

Menteri Kehakiman Peru Juan Jimenez mengatakan, kakak Presiden Peru itu telah dipindahkan ke bagian lain dari penjara karena sering tidak disiplin. Dia juga mengintimidasi para petugas penjara. Dia akan dipindahkan ke Callao yang terkenal dengan penjagaan ketat.

Penjara itu juga merupakan rumah bagi pemimpin teroris Abimael Guzman dan Victor Polay dari Gerakan Revolusioner Tupac Amaru (MRTA). Di situ ada juga Vlaimiro Montesinos, mantan Kepala Intelijen dan mantan ajudan Presiden Alberto Fujimori.

Antauro juga melakukan wawancara dengan sebuah surat kabar tanpa memberi tahu pejabat penjara. Dia mengatakan berminat bertarung memperebutkan kursi kepresidenan pada pemilu 2016.

Pertarungan kakak adik

Presiden Cile Sebastian Pinera awal tahun ini mengalami krisis keluarga. Adiknya, Miguel, dituduh memukul mantan istrinya yang seorang model, Belen Hidalgo.

Miguel, yang diwawancarai televisi mengenai perceraiannya, sambil bercanda mengatakan bahwa dia hidup tergantung dari kakaknya yang presiden itu.

Di Ekuador, Fabricio Correa telah menorehkan sejarah baru dengan menyatakan akan melawan saudaranya yang menjadi petahana dalam pemilu tahun depan.

Majunya Fabricio akan membuat pertarungan kakak adik memperebutkan kursi presiden untuk pertama kali di kawasan itu.

0 comments:

Post a Comment