SEMARANG, suaramerdeka.com - Tembok depan Stadion Kodam IV Diponegoro, yang berada di Jalan Ki Mangunsaskoro ambruk, Sabtu (14/4), sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung tidak ada korban dalam ambruknya tembok sepanjang 16 meter dan tinggi tujuh meter itu. Hanya saja runtuhan tembok itu menimpa tujuh mobil yang terparkir di dekatnya hingga mengalami rusak parah.
Mahfud, salah seorang saksi di lokasi kejadian menuturkan, tidak tahu pasti mengapa tembok itu tiba-tiba ambruk, saat itu dia sedang menurunkan barang dari mobilnya, tiba-tiba terdengar suara keras. "Tahu-tahu tembok itu sudah ambruk dan langsung menjadi tontonan banyak orang," ujar Mahfud, Sabtu (14/4).
Diduga ambruknya tembok itu dikarenakan rapuh dimakan usia lantaran sudah banyak bagian lain yang mengalami retak-retak sehingga amat membahayakan bagi keselamatan. Hingga saat ini, lokasi kejadian belum dipasangi garis polisi dan masih diselidiki oleh petugas dari Polsek Semarang Tengah.
Adapun, mobil-mobil yang tertimpa reruntuhan juga belum dievakuasi. Sementara, salah satu pemilik mobil, Handoyo menuturkan, dirinya belum tahu pasti berapa kerugian yang dideritanya akibat kejadian itu. "Mobil saya rusak di bagian mesin akibat tertimpa reruntuhan tembok," ujarnya singkat.
Stadion tersebut saat ini sedang digunakan untuk acara olahraga.
Sampai saat ini pihak pengelola masih belum dapat dihubungi.
0 comments:
Post a Comment