JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman, menyatakan bergulirnya era reformasi selama 14 tahun belum banyak mengubah nasib rakyat jelata. Jurang kesenjangan sosial di antara masyarakat masih mengangga. Apalagi pembangunan masih terkonsentrasi di wilayah-wilayah tertentu.
"Kesenjangan sosial yang semakin mengangga, yang miskin semakin miskin yang kaya semakin kaya," ungkap Irman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta (Senin, 21/5/2012).
Ditambahkannya, pekerjaan rumah reformasi selama 14 tahun, seperti pembenahan birokrasi masih belum sepenuhnya tercapai. Pasalnya, praktek korupsi di negeri ini semakin merajalela. "Manejemen birokrasi masih lemah, praktek korupsi masih sering terjadi," tegasnya.
Namun, Irman mengatakan tidak bisa menafikan jika ada kemajuan yang telah dicapai terutama kebebasan berpendapat dan berekspresi.
Selama 14 tahun reformasi, diakuinya, harus menjadi renuangan bersama karena penyelenggara demokrasi bukan hanya tugas eksekutif, namun juga legislatif dan yudikatif. "Momentum kebangkitan nasional harus bersama-sama saling berintrospeksi diri, tidak saling menyalahkan tapi saling memperkuat," simpulnya.
Sumber : okezone.com
0 comments:
Post a Comment