Your Ad Here

Monday, May 14, 2012

Buaya Dipancing Anjing Ketemu Tanduk Kerbau

Buaya Dipancing Anjing Ketemu Tanduk Kerbau
Warga Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam, menangkap dua ekor buaya yang disinyalir pernah memangsa seorang nelayan.

Buaya tersebut berhasil dipancing setelah diumpani anak anjing, demikian yang  dilaporakan.

Ketika warga membelah perut dua ekor buaya itu, dari perut buaya berukuran sepanjang 4,5 meter dengan diameter 70 centimeter itu ditemukan tulang belulang dan tanduk kerbau.

Sementara dari perut buaya yang disebut warga sebagai jenis buaya puntung (ekor pendek) ditemukan rambut manusia dan pakaian renang.

Temuan itu menguatkan dugaan penduduk Kepulauan Banyak bahwa reptil buasa yang mereka tangkap itu telah memakan Adha, seorang nelayan daerah ini, awal Maret lalu. Pakaian renang yang dipakai Adha saat menyelam mencari gurita hingga kemarin masih hilang.

“Buaya yang ditangkap warga sudah dibelah perutnya. Dan ditemukan celana renang Adha,” kata Taufik, warga Pulau Banyak Barat, Minggu (13/5).

Selain celana renang, dalam perut buaya puntung ditemukan peralatan menyelam yang dipakai Adha, antara lain sepatu katak, sarung tangan, dan celana dalam korban.

Sedangkan tulang belulang dalam perut buaya satunya lagi, tidak bisa dipastikan sebagai tulang manusia. Kecuali tanduk, dipastikan merupakan tanduk kerbau berdasarkan ciri-ciri dan bentuknya. Setelah dibedah, dua bangkai buaya air asin tersebut sudah dikuburkan.

Sementara ini warga masih berupaya menangkap dua ekor buaya lagi yang sering muncul di lokasi nelayan menangkap gurita. Masyarakat meminta bantuan pawang buaya asal Sinabang.
Warga Pulau Banyak Barat memburu buaya pascahewan ganas itu memangsa nelayan setempat. Selama tiga hari perburuan, sudah dua buaya air asin berhasil ditangkap.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

0 comments:

Post a Comment