KUPANG - Seorang pengendara sepeda motor yang belum teridentifikasi mencabuli seorang mahasiswi bernama SDP (18) di Kelurahan Oesapa Selatan, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Jumat (11/5/2012). Kasus ini sementara masih diselidiki pihak kepolisian.
Informasi yang diperoleh Pos Kupang, Sabtu (12/5/2012), menyebutkan kasus ini berawal ketika SDP mahasiswi pada salah satu perguruan tinggi di Kota Kupang hendak ke kampus pada Jumat (11/5/2012) sekitar pukul 20.00 wita.
SDP adalah warga Jalan Bumi 2, RT:07/RW 07 Kelurahan Oesapa Selatan hendak ke kampus untuk sebuah kegiatan.
Korban menggunakan sepeda motor sendiri dan tidak menyangka dalam perjalanan itu ada seseorang yang membuntutinya dengan sepeda motor. Tanpa curiga korban terus melaju hingga melintasi Jalan Bumi 1.
Dalam perjalanan itu, tiba-tiba seorang pengendara sepeda motor berupaya untuk melewati korban. Korban yang tidak menyangka memberi jalan dan saat hendak melewati korban, pelaku langsung memegang dan memeras payudara korban sebelah kanan. Usai meraba payudara korban, pengendara sepeda motor itu langsung kabur.
Korban yang tidak hilang akal, langsung mengejar sepeda motor pelaku namun tidak berhasil. Korban hanya sempat melihat nomor polisi sepeda motor itu dan merk sepeda motor. Nomor polisipun tidak lengkap.
Sepeda motor pelaku yang sempat dilihat korban yakni sepeda motor Yamaha Yupiter MX berwarna merah dengan nomor polisi DH 6355. Sedangkan dua huruf di belakang nomor polisi tidak dilihat jelas oleh korban.
Atas perbuatan itu, korban langsung melaporkan ke Polres Kupang. Laporan korban diterima Kanit 1 Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Aipda Wilfred Tunliu.
Kapolres Kupang Kota, AKBP. Tito Basuki Priyatno, S.IK yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas, AKP. Simon Satu, S.Ip membenarkan peristiwa yang menimpa salah satu mahasiswi itu.
Menurut Simon, korban sendiri datang melaporkan kasus yang menimpanya itu. "Polisi masih menyelidiki siapa pemilik sepeda motor itu dan juga soal nomor polisi yang belum jelas masih diselidiki polisi," kata Simon.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment