Semarang - Kondisi lalulintas di kawasan Kalibanteng yang semakin padat, sedikit mengganggu proses pengerjaan pembangunan flyover. Dikarenakan, padatnya kendaraan yang lalu lalang di jalur tersebut membuat pasokan bahan cor untuk pondasi menjadi sedikit terganggu.
"Kendala teknis tidak ada, hanya kemacetan lalulintas membuat pengiriman cor sedikit terganggu. Tapi mau bagaimana lagi, masalah ini memang situasional. Mau diatur bagaimanapun kalau jalannya menyempit tidak akan bisa,” kata Harjono, Project Manager PT Adhi Karya selaku pihak pelaksana proyek.
Harjono mengatakan, secara keseluruhan pengerjaan proyek yang menelan anggaran Rp 135 miliar itu sudah mencapai 43 persen proses pembangunannya. Saat ini pembangunan memasuki proses pengerjaan pondasi bawah (pengecoran), sebagai penopang badan jalan layang.
Menurut Harjono sudah tidak ada kendala yang berarti. Sebagian besar sarana dan prasarana sudah dipindahkan. "Termasuk jaringan PLN dan PDAM. Pengerjaan sudah aman dan semoga bisa lancar," katanya.
Dari pantauan di lapangan, kemacetan terjadi karena ruas jalan yang sebelumnya bisa dilalui dua mobil kini hanya bisa dilalui satu mobil. Sementara volume kendaraan yang melalui kawasan Kalibanteng begitu tinggi. Mau tidak mau kendaraan harus mengatre untuk bisa lepas dari kawasan Kalibanteng.
Sumber : Suaramerdeka.com
0 comments:
Post a Comment