London - Wilayah perumahan elit London mulai banyak peminat baru. Orang-orang kaya Prancis berencana pindah ke tempat tersebut karena takut akan pajak yang makin tinggi di negara asalnya.
Presiden Prancis yang baru terpilih Francois Hollande berencana menetapkan pajak sebanyak 75% bagi orang-orang kaya berpenghasilan di atas 1 miliar euro atau setara Rp 11,7 miliar per tahun. Rasionya melonjak tinggi dari pajak saat ini sebanyak 41%.
Biro dan konsultan properti elit di Inggris, Knight Frank, mengatakan adanya lonjakan 19% dari penjualan properti online yang diakses dari Prancis untuk rumah-rumah di seputaran London pada triwulan pertama tahun ini.
"Mungkin terlalu dini jika mengaitkan dengan pajak orang kaya Prancis dengan larisnya properti tersebut, tapi memang ada bukti nyata dari hasil statistik kami," kata Liam Bailey, kepala riset global Knight Frank dikutip dari Reuters, Sabtu (12/5/2012).
Langkah Hollande itu bertolak belakang dengan rencana presiden sebelumnya, Nicolas Sarkozy, yang justru akan memberikan dividen dari pajak penghasilan dan untuk pajak perusahaan hanya dikenakan sebesar 15%.
Data Knight Frank menunjukkan, lokasi-lokasi yang dibeli oleh orang-orang Prancis baru-baru ini adalah perumahan elit di tengah-tengah London. Beberapa memanfaatkan melemahnya harga perumahan sejak tahun lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, presiden baru Perancis sudah terpilih. Francois Hollande berhasil menumbangkan 10 tahun kepemimpinan Nicolas Sarkozy. Saat kampanye masih berlangsung, warga Perancis menanggapi dengan berbagai reaksi. Ada yang berharap, ada juga yang ketakutan.
Kalangan kaya raya takut pajak semakin tinggi, sementara kalangan kurang berada takut lapangan pekerjaan dan tunjangan berkurang. Beberapa kalangan kaya sudah memilih untuk pergi dari kampung halamannya.
Sumber : Detik.com
0 comments:
Post a Comment