Merak: Antrean truk ekspedisi yang hendak menuju Pulau Sumatra terjebak kemacetan sepanjang enam kilometer mulai dermaga Merak hingga jalan Cikuasa Atas tepatnya di KM 98.
"Antrean itu disebabkan tingginya volume kendaraan serta adanya perbaikan dermaga dua," kata Manajer PT Angkutan, Sungai, Danau, Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak Didi Yuliansyah saat dihubungi Senin (28/5).
Ia mengatakan, antrean kendaraan hingga Senin (28/5) pagi, belum terurai, meski kemacetan menyusut dibandingkan pada Ahad malam yang mencapai 14 kilometer.
ASDP saat ini belum mengoptimalkan kembali penyeberangan Merak-Bakauheni pascakericuhan sopir yang mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas pelabuhan. Apabila suasana sudah kondusif dan aman dipastikan akan dibuka kembali pelayanan penyeberangan itu.
Pengamanan yang melibatkan Kepolisian Resor Cilegon dan Brimob Polda Banten masih berjaga-jaga untuk mengantisipasi kericuhan susulan. Kericuhan mengakibatkan fasilitas ruang tunggu dan loket mengalami kerusakan.
"Kami meminta pengemudi truk bersabar dan jangan terpancing provokator yang bisa membawa kerugian bagi masyarakat dan sopir sendiri," katanya.
Sejumlah sopir yang melakukan aksi perusakan hingga kini belum ada yang ditahan, namun sudah dimintai keterangan oleh polisi.
"Sopir yang dimintai keterangan sebanyak 45 orang, terkait kericuhan malam tadi," kata Hamid, kernet truk ekspedisi yang mengangkut barang sembako menuju Palembang, Sumatra Selatan.
Sumber : Metrotvnews.com
0 comments:
Post a Comment