Your Ad Here

Sunday, May 6, 2012

Pinjam Nama Modus 'Klasik' PNS Manipulasi Dana Perjalanan Dinas


Jakarta - Modus-modus manipulasi perjalanan dinas, seolah-olah sudah menjadi rahasia umum di kalangan PNS. Namun dari berbagai modus, manipulasi penggelembungan anggaran dan 'titip nama', ternyata modus yang paling klasik dilakukan PNS.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN dan RB) Eko Prasojo menuturkan praktik semacam ini ibarat penyakit yang sudah kronis. Sehingga perlu penanganan khusus dan sungguh-sungguh.

"Modus masih modus lama, pemalsuan tiket, dari hotel, yang memberikan kesan bahwa membuktikan berjalan sekian hari, modus fiktif SPJ, yang berangkat 2 tapi ternyata 5 orang istilah pinjam nama," katanya akhir pekan lalu.

Eko mengibaratkan manipulasi perjalanan dinas penyakit mental para oknum PNS yang sudah sistemik, sehingga tidak bisa diberikan obat sekali saja, obatnya harus diberikan berkali-kali.

"Masalah perjalanan dinas ini bisa diatasi dengan masalah IT, bisa dipecahkan jadi tak perlu rapat ke Jakarta atau sebaliknya ke daerah. Ini yang kita akan dorong setiap pemerintah daerah punya teleconfrence ini bisa memotong biaya perjalanan dinas," katanya.

Ia mengatakan sejak ia masuk ke kementerian PAN dan RB masalah ini sudah menjadi prioritas.

"Jadi masalaha perjalanan dinas itu gabungan antara pusat dan daerah, pemerintah yang terdesentralisasi, dengan gaji yang rendah, banyak ditemukan manipulasi perjalanan dinas fiktif, misalnya yang berangkat 2 tapi yang dilaporkan 5 orang, perjalanan dinas 2-3 hari dilaporkan 5 hari," katanya.

Sumber : Detik.com

0 comments:

Post a Comment