Jakarta - Ada perkembangan terbaru dari kasus korupsi yang melibatkan kalangan elit dan pejabat Hong Kong. Setelah dua bersaudara Thomas dan Raymond Kwok ditangkap atas tuduhan korupsi, kini giliran sang kakak sulung Walter Kwok yang diciduk.
Sun Hung Kai Properties (SHKP) dalam pernyataan tertulisnya seperti dikutip dari Forbes (5/5/2012) menyebutkan Walter Kwok, mantan chairman perusahaan pengembang properti raksasa Hong Kong itu telah ditangkap Independent Commission Against Corruption (ICAC) pada 3 Mei.
Putra sulung keluarga terkaya nomor 27 di dunia versi Forbes Magazine itu ditangkap terkait penyelidikan lebih lanjut mengenai kasus suap pejabat pemerintahan setempat. Lebih lanjut SHKP menegaskan, penangkapan Walter tidak akan berpengaruh pada operasional dan bisnis perusahaan. Sementara itu, saham SHKP dan unit afiliasinya SUNeVision sempat disuspen perdagangannya di pasar modal Hong Kong hingga pukul 13:00 waktu setempat.
Thomas dan Raymond Kwok sudah terlebih dulu ditangkap ICAC akhir Maret lalu, hanya berselang 10 hari setelah penangkapan direktur eksekutif SHKP Thomas Chan dan Rafael Hui, mantan pejabat pemerintah tertinggi ke-2 di Hong Kong.
Walter Kwok adalah anggota dewan direksi non eksekutif di SHKP. Walter menduduki kursi chairman SHKP selama hampir dua dekade. Hingga permusuhannya dengan saudara-saudaranya membuat Walter digeser oleh sang ibu, Kwong Siu-hing pada 2008.
Thomas dan Raymond kemudian ditunjuk sebagai joint-chairman dalam rapat umum tahunan perusahaan Desember lalu. Nama Walter juga dicoret dari daftar pewaris keluarga Kwok, namun dia masih terus memperjuangkan hal ini. Keluarga Kwok tercatat sebagai keluarga terkaya nomor 3 di Hong Kong menurut Hong Kong Rich List yang terbit Januari silam dengan nilai mencapai USD 15.4 milyar (Rp 141 trilyun).
Hong Kong, wilayah administratif khusus Republik Rakyat China termasuk sebagai daerah paling minim korupsi di dunia. Berdasarkan Transparency International's 2011 Corruptions Perception Index, Hong Kong ada di posisi ke-12 negara paling minim korupsi. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat ada di posisi 24.
Sumber : Detik.com
0 comments:
Post a Comment