JAKARTA - Melanjutkan pertarungannya di hari ketiga Acropolis Rally, Rifat Sungkar dan Steve Lancaster memacu kendaraannya di SS14 Kienia Mycenae 2 sepanjang 17,41 km dalam waktu 13 menit 18,9 detik. Lebih baik dari waktu tempuh SS10 di tempat yang sama yaitu 13 menit 38,9 detik. Dengan kepercayaan diri yang semakin meningkat, Rifat dan Steve kemudian memasuki Special Stage berikutnya.
Di SS15 Ghymno 2 dan SS16 Kefalari 2, hujan yang mengguyur sepanjang lintasan menambah tingkat kesulitan bagi para peserta. Lintasan yang licin dan berlumpur mengakibatkan para pereli harus ekstra hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya.
Walaupun hujan belum berhenti, di Special Stage terakhir pada hari ketiga ini, SS17 Ziria 2 sepanjang 21,36 km, Rifat Sungkar benar-benar mengeluarkan seluruh kemampuannya. Rifat berhasil mencapai posisi 15 di klasemen umum dan posisi 2 di kelas World Rally Championship di SS17 ini dengan catatan waktu 15 menit 20,5 detik.
"Lintasan di paruh akhir hari ketiga ini sangat sulit, terutama karena hujan dan lumpur. Tetapi, kami sudah bertekad untuk meningkatkan performa dan finish,” ujar Steve Lancaster sesaat setelah menyelesaikan pertandingan.
Persaingan di hari ketiga ini terasa semakin meningkat. Di kelas pabrikan, persaingan ketat terjadi antara pereli Jari-Matti Latvala, Sebastian Loeb dan Petter Solberg untuk menjadi yang tercepat di setiap Special Stage. Pada hari ini Latvala menjadi yang tercepat di SS11 dan 12, Sebastian Loeb menguasai SS 10, SS13 dan SS 14, sedangkan Petter Solberg menaklukkan SS 15 dan SS 16 sebagai yang tercepat.
Secara keseluruhan, sampai dengan berakhirnya hari ketiga Acropolis Rally, juara dunia rally 8 kali, Sebastian Loeb, masih kokoh di peringkat pertama dengan catatan waktu 3 jam 56 menit 13 detik. Dibayangi ketat oleh Petter Solberg di peringkat kedua dengan catatan waktu 3 jam 56 menit 23,2 detik; terpaut hanya 10,2 detik. Dengan perbedaan waktu 10,2 detik ini, posisi Sebastian Loeb belum sepenuhnya aman, semuanya masih mungkin terjadi di hari terakhir, yang mengakibatkan persaingan antar perally pun akan makin sengit.
Sedangkan Fastron World Rally Team, dengan perjuangan yang luar biasa, bisa memperbaiki posisinya dari posisi 39 menjadi posisi 27.
“SS 11 dan SS15 merupakan stage yang gila, ditambah dengan hujan di 3 SS terakhir. Reli hari ini sangat melelahkan. Setelah melakukan penyesuaian setting, mobil menjadi lebih terkontrol, namun tenaga mobil berkurang karena lokasi SS berada di ketinggian lebih dari 4.000 kaki. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, kami berhasil finish di hari ini, bahkan memperbaiki peringkat ke posisi yang jauh lebih baik,” ungkap Rifat Sungkar.
Pada hari ini (27 Mei 2012), Fastron World Rally Team memasuki hari terakhir dari Acropolis Rally. Di reli hari terakhir ini, Rifat dan Steve akan bertanding di 5 special stage, yaitu SS18 Aghil Theodori1 (19,42 km), SS19 New Pissia1 (11,37 km), SS20 Aghl Theodori2 (19,42 km), New Pissia 2 (11,37 km) dan diakhiri di SS22 New Loutraki, yang merupakan sebuah power stage dengan lintasan menanjak sepanjang 3,97 km.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment