Your Ad Here

Sunday, May 27, 2012

Taufik Hidayat: I'm Tired

Taufik Hidayat: I'm Tired
JAKARTA--Pebulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat berencana pensiun dari dunia bulutangkis. Pertandingan perempatfinal Thomas Cup 2012 di Wuhan baru-baru ini, menjadi pertandingan terakhir Taufik di ajang Thomas Cup.

Untuk pergelaran Thomas Cup berikutnya, ia berniat untuk tak lagi ikut. Taufik ingin memberikan kesempatan kepada para pemain yunior Indonesia untuk bisa tampil menggantikannya.

"Tujuh kali ikut Thomas Cup sudah cukup buat aku, Sekarang giliran yang muda-muda yang main. I'm tired," kata Taufik Hidayat melalui akun Twitternya.

Saat pertarungan Indonesia melawan Jepang, Taufik kalah di partai ketiga. Ia takluk dua set langsung dari Kenichi Tago, 12-21, 17-21.

Taufik sempat meminta maaf atas kekalahan tersebut. Dia juga sempat menulis pesan sekaligus curhat kepada istrinya, Ami Gumelar. "Sorry I'm lose today.. but I'm ok.. mudah-mudahan pemain yang lain gak patah semangat. Ini adalah Thomas Cup terakhir buat aku," kata Taufik.

Kekalahan di babak perempatfinal Thomas Cup kemarin memang terasa menyesakkan. Taufik dan kawan-kawan pun menerima segala macam kritikan atas kegagalan di Thomas Cup kali ini. Namun, ia berharap rekan-rekan sesama pemain bisa segera bangkit setelah kekalahan tersebut.

Taufik pun sempat mencurahkan perasaannya. Di pertandingan bulutangkis sulit untuk selalu menang, ada kalanya kalah dan menang.

Pemain asal Pangalengan Bandung ini sudah tujuh kali membela tim Thomas Indonesia. Dari tahun 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2010, dan kini 2012 ia selalu bersedia tampil demi merah putih.

Taufik memberikan poin kemenangan di final Thomas Kualalumpur 2000 ketika Indonesia menjadi juara Thomas Cup 2000 mengalahkan Cina dengan skor 3-0. Taufik yang main di nomor tunggal kedua setelah Hendrawan menang atas Ji Xinpeng 15-9, 15-14.

Demikian pula dengan saat final Thomas Cup 2002 di Guangzhoun Cina, ketika Indonesia menaklukkan Malaysia Taufik menjadi salah satu pilar kekuatan bulutangkis tim Thomas Indonesia.

Dua tahun berikutnya pada saat Thomas Cup 2004 digelar di Jakarta, Taufik dan rekan-rekannya di tim Thomas harus mengakui keunggulan Denmark di babak semifinal. Tim Thomas Indonesia kalah 2-3 dari tim Eropa tersebut.

Dua pergelaran Thomas Cup berikutnya 2006 dan 2008, Indonesia kembali gagal juara dan terhenti di babak semifinal setelah kalah dari Cina dengan skor 0-3 di 2006 dan kalah dengan skor serupa dari Korea di 2008.

Di 2010 saat Thomas Cup digelar di Kualalumpur, Indonesia hampir meraih gelar juara untuk yang ke-14 kali, namun sayang di final Taufik dan kawan-kawan ditaklukkan tim Cina dengan skor 3-0.

Taufik mengatakan sempat kaget lantaran masih terpilih masuk sebagai skuad Piala Thomas. Padahal sebelumnya ia sudah berpikir tak akan terpilih lagi, karena dipanggil lagi, Taufik tetap ikut. Thomas Cup berikutnya, harus ada regenerasi pemain untuk menggantikannya.

Taufik sendiri mempertimbangkan untuk sepenuhnya pensiun dari dunia bulutangkis setelah selesai digelarnya olimpiade London 2012.

Taufik merupakan penyumbang medali emas olimpiade buat Indonesia saat olimpiade di Athena 2004 sebelum Hendra Setiawan/Markis Kido merebut medali emas di olimpiade Beijing 2008.

Taufik adalah peraih emas olimpiade kelima dalam sejarah Indonesia di olimpiade setelah Alan Budikusuma, Susi Susanti, Rexy Mainaky/Ricky Subagja, dan Tony Gunawan/Chandra Wijaya.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

0 comments:

Post a Comment