Washington - Francois Hollande terpilih sebagai Presiden Prancis yang baru, setelah mengalahkan kandidat incumbent Nicolas Sarkozy dalam pemilihan putaran kedua yang digelar 6 Mei waktu setempat. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pun menyampaikan ucapan selamat kepada Hollande dan berniat mengundangnya ke Gedung Putih.
Begitu dipastikan bahwa Hollande meraih suara lebih banyak dari Sarkozy, yakni 51,9 persen, Presiden Obama secara langsung meneleponnya untuk mengucapkan selamat. Dalam telepon tersebut, Obama juga berharap agar keduanya bisa bekerja sama secara erat di masa mendatang.
"Obama mengharapkan adanya kerjasama yang erat dengan Hollande dan pemerintahannya kelak, terutama dalam kaitannya dengan menghadapi tantangan ekonomi dan keamanan," ujar juru bicara Gedung Putih, Jay Carney, seperti dilansir AFP, Senin (7/5/2012).
"Keduanya menegaskan pentingnya mempertahankan aliansi antara rakyat AS dan Prancis," imbuhnya.
Diketahui bahwa Obama dijadwalkan memimpin jalannya pertemuan G8 di Camp David, Maryland, pada 18-19 Mei mendatang. Prancis juga ikut serta dalam pertemuan negara-negara maju tersebut. Namun, Obama berharap agar dirinya bisa bertemu dengan Hollande sebelum pertemuan tersebut digelar.
"Obama berharap agar keduanya bisa bertemu di Gedung Putih sebelum pertemuan tersebut, untuk pertemuan bilateral," tutur Carney.
Pada Minggu (6/5), Francois Hollande terpilih sebagai Presiden Prancis pertama dari Partai Sosialis dalam 2 dekade terakhir. Kemenangan Hollande atas Sarkozy ini dinilai akan memberi dampak cukup besar bagi kondisi negara-negara Eropa lainnya yang sedang menghadapi krisis keuangan.
Sumber : Detik.com
0 comments:
Post a Comment