Kepolisian Resor masih menyelidiki penyebab terbakarnya bus Yanti Group yang mengakibatkan 13 orang penumpangnya (bukan 14 seperti berita sebelumnya), meninggal dunia. Saat ini seluruh korban, baik luka maupun meninggal sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Payakumbuh, Sumatra Barat.
Kecelakaan tragis itu terjadi Selasa (1/5) pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Ketika itu bus rute Bukittinggi - Pekanbaru, sedang melintas di kawasan Hulu Air, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Entah mengapa bus bernomor polisi BA 3653 L itu tiba-tiba terbakar.
Akibat kebakaran itu, 13 orang penumpang tewas, 8 lainnya luka-luka. Sedang 16 lainnya berhasil selamat dari kobaran api. Dari 13 orang korban tewas itu, antara lain tiga orang dewasa, lima orang ibu, satu bayi, dan tiga orang anak. Sementara korban luka kebanyakan akibat luka bakar di bagian wajah, tangan, dan punggung.
Korban tewas ini kebanyakan yang duduk di bagian belakang bus. Saat kebakaran terjadi, mereka tak bisa keluar karena pintu belakang bus susah dibuka terhalang barang-barang penumpang. Sejauh ini korban tewas belum bisa diidentifikasi karena kondisi badan yang hangus terbakar.
Sedangkan sopir dan kernet bus selamat dari kebakaran karena sebelum api melalap badan bus, mereka menyelamatkan diri. Kini kedua tersangka sudah ditahan di Polres Limapuluh Kota.
Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian setempat. Hasil penyelidikan sementara api diduga berasal dari korsleting tape recorder bus. Sampai saat ini badan bus masih berada di lokasi. Itu membuat jalur Pekanbaru - Bukittinggi macet total.
Sumber : Metrotvnews.com
0 comments:
Post a Comment