BEIJING - China mengutarakan keberatannya terhadap rencana Pentagon yang hendak membangun misi spionase maya secara agresif. China kembali menyoroti masalah peningkatan kekuatan militer yang dilakukan olehnya dan kebijakan militer Amerika Serikat (AS) di Asia.
"Pembangunan kekuatan militer China, diperbolehkan. Bila satu negara tidak memusuhi China, negara itu tidak akan khawatir akan peningkatan kekuatan militer kami," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hong Lei, seperti dikutip AFP, Minggu (20/5/2012).
Pentagon turut menuding China melakukan aktivitas intelijen di dunia maya yang ditujukan ke Pemerintah AS serta perusahaan-perusahaan milik Negeri Paman Sam. China juga dituding mengeksploitasi teknologi perdagangan Barat dan membeli senjata anti-misil dalam jumlah yang banyak.
Pada 2012, anggaran militer China mencapai USD106 miliar atau sekira Rp985 triliun. Jumlah itu dinilai meningkat sebanyak 11,2 persen.
AS sangat khawatir, kekuatan militer China dapat mengganggu aktivitas kapal tempur AS yang ada di wilayah Pasifik. AS juga mengklaim, anggaran militer China melebihi Rp985 triliu karena China melakukan pembelian senjata dari luar negeri dan memperkuat senjata nuklirnya.
Negeri Paman Sam akhirnya memutuskan untuk menjual 66 jet tempur F16 ke Taiwan, dalam rangka meningkatkan kemampuan pertahanan negara tersebut. Taiwan akhirnya menyambut keputusan AS.
Sumber : okezone.com
0 comments:
Post a Comment