Your Ad Here

Monday, May 28, 2012

Utang Spanyol Khawatirkan Pasar Saham

Utang Spanyol Khawatirkan Pasar Saham
Tekanan terhadap saham di bursa Asia dan euro mulai mereda pada Selasa, 29 Mei 2012, usai reli aksi jual pekan lalu. Namun, lonjakan biaya pinjaman pemerintah Spanyol menambah kekhawatiran restrukturisasi utang Eropa.

Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen, mendekati titik terendah sejak akhir Desember yang dicapai pada Jumat. Indeks saham di bursa Jepang rata-rata dibuka turun 0,3 persen.

Rencana Spanyol untuk menggunakan utang publik guna menghidupkan kembali salah satu bank bermasalah menimbulkan kekhawatiran. Alasannya, Spanyol bisa menggunakan utang publik untuk merekapitalisasi bank rentan lainnya. Itu akan menyebabkan utang negara bertambah dan upaya refinancing lebih sulit di tengah melonjaknya biaya pinjaman.

Imbal hasil obligasi Spanyol bertenor 10 tahun naik menjadi 6,53 persen pada Senin, tertinggi sejak November 2011. Sovereign debt tenor 10 tahun melebihi 7 persen, secara luas dianggap tidak baik untuk ekonomi. Kondisi itu juga bisa memaksa negara untuk mencari dana talangan (bailout) internasional, seperti yang terjadi di Yunani, Irlandia, dan Portugal.

Kenaikan imbal hasil surat utang Spanyol menegaskan kurangnya kepercayaan terhadap kemampuan negara beribukota Madrid itu untuk menstabilisasi sektor keuangan dan perbankan.

Perhatian pelaku pasar kini beralih ke Spanyol sambil menunggu pemilu Yunani pada 17 Juni. Pemerintah Yunani menyerahkan 18 miliar euro (US$22,57 miliar) kepada empat bank pada Senin, melalui dana penyelamatan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa, yang memungkinkan bank mengakses kembali dana bank sentral Eropa.

Sumber : VIVAnews

0 comments:

Post a Comment