Your Ad Here

Monday, May 28, 2012

Utang Spanyol Masuki Level Berbahaya

Utang Spanyol Masuki Level Berbahaya
Bunga pinjaman obligasi berjangka 10 tahun yang dikeluarkan pemerintah Spanyol telah naik hingga mendekati 7 persen. Di saat yang sama, harga saham milik suatu bank utama di Spanyol, Bankia, anjlok setelah didera krisis utang. Ini merupakan tanda-tanda terkini krisis keuangan di Spanyol.

Menurut kantor berita Reuters, bunga obligasi pemerintah yang mendekati 7 persen sudah dianggap sebagai level berbahaya. Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, menuding bahwa fenomena itu akibat kekhawatiran kalangan pasar mengenai masa depan euro.

Mata uang tunggal regional itu terancam ditinggal anggotanya, Yunani, yang tengah dilanda krisis utang. Keluarnya Yunani bisa menyebar ke sesama pengguna euro yang juga bermasalah, termasuk Spanyol.

Kendati demikian, Rajoy menampik spekulasi bagi pemerintah segera meminta bantuan dari luar negeri untuk membangkitkan sektor perbankan, yang dihantam krisis utang akibat ledakan bisnis properti.

"Ada kekhawatiran besar mengenai zona euro dan itu membuat premi risiko bagi sejumlah negara menjadi sangat itu. Itulah mengapa harus ada pesan yang jelas untuk disampaikan bahwa euro tidak akan mengalami kemunduran," kata Rajoy. "Tidak akan ada langkah penyelamatan regional untuk sistem perbankan Spanyol," kata Rajoy.

Dia belum mengungkapkan secara jelas bagaimana pemerintah akan merekapitalisasi perbankan. Namun, Rajoy mendukung pembentukan dana talangan darurat khusus zona euro, yang akan diberlakukan mulai Juli mendatang. Dana itu memungkinkan pemberian bantuan langsung bagi perbankan.

Sumber : VIVAnews

0 comments:

Post a Comment