Your Ad Here

Sunday, June 10, 2012

Calon Gubernur Dekati Tokoh Madura

Calon Gubernur Dekati Tokoh Madura
Jakarta - Masa kampanye pemilihan Gubernur DKI Jakarta belum dimulai. Tapi para calon semakin rajin menggalang dukungan. Salah satunya, dengan mendekati tokoh-tokoh berbagai suku.

Nono Sampono, yang menjadi calon Wakil Gubernur mendampingi Alex Noerdin, misalnya, mendekati kiai sepuh asal Madura, Alawy Muhammad. Nono pada 8 Mei lalu datang ke pesantren kiai 84 tahun itu meminta restu. "Saya bukan mendukung Pak Nono, tapi saya memerintahkan orang Madura di Jakarta memilih Pak Nono," kata Nono menirukan ucapan Alawy.

Tentu saja, Nono berharap seruan Alawy itu didengar dan diikuti pemilih asal Madura yang ada di Jakarta. Menurut Nono, Kiai Alawy dipilih karena ia tokoh Madura yang disegani dan sesepuh Partai Persatuan Pembangunan, mesin partai yang menyokong pasangan Alex-Nono. "Orang Madura di Jakarta cukup banyak, sekitar 500 ribu," kata pensiunan jenderal marinir bintang tiga kelahiran Bangkalan ini.

Meminta dukungan dari etnis Madura juga dilakukan Didik J. Rachbini, calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Hidayat Nur Wahid dari Partai Keadilan Sejahtera. Didik--dosen dan politikus Partai Amanat nasional--juga berasal dari pulau garam itu. “Insya Allah, kami sudah mengantongi 7.000 suara dari suku Madura,” kata pria kelahiran Pamekasan ini.

Tak hanya suku Madura. Nono juga mendekati tokoh Batak dan Minang, yang jumlahnya terbesar di Jakarta. Kamis pekan lalu, mereka menggelar dialog dengan Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Minangkabau di Hotel Sahid, Jakarta. Nono juga mendekati tokoh Minang semacam bekas Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim dan bekas Menteri Perhubungan Azwar Anas.

Emil menyangkal didekati Nono untuk dimintai dukungan. November tahun lalu, Emil mengundang Nono ke kantor Dewan Pertimbangan Presiden untuk mendiskusikan kelautan Indonesia yang tak berkembang. “Saat itu belum ada gambaran sama sekali dia akan mencalonkan diri jadi wakil gubernur,” katanya. Nono baru dipinang Alex pada Februari lalu.

Sumber : TEMPO.CO

0 comments:

Post a Comment