aLembaga anti korupsi Transparency International (TI) mengatakan korupsi di negara-negara Eropa meningkat dan menyebabkan krisis ekonomi yang tidak selesai.
Yunani, Italia, dan Spanyol tercatat sebagai negara paling korup di Eropa. Praktik ini ditemui hampir di semua sektor publik, bisnis, dan partai politik. "Korupsi itu masalah moral. Pelaku bisnis suap pejabat dengan dalih promosi. Ini jelas beda," kata anggota parlemen Uni Eropa Carl Haglund, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Jumat (8/6) kemarin.
Laporan TI menyebutkan, pemerintah berkontribusi pada skandal keuangan dan politik sepanjang tahun lalu hingga 2012."Korupsi memang bukan satu-satunya penyebab krisis keuangan Eropa tapi yang paling terasa di semua bidang. Pemerintah harus bertindak cepat sebelum memburuk," Direktur Eksekutif TI Chandu Krishnan menegaskan.
selain korupsi, 19 dari 25 negara Eropa tidak memiliki aturan soal lobi politik dan seharusnya partai di Eropa memiliki catatan dana yang transparan. "Caranya dengan memberikan akses informasi sebanyak mungkin agar mental korupsi berkurang," Krishnan menegaskan.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment